Liputan6.com, Jakarta Tyas Mirasih akhirnya menceritakan perjalanan cintanya dengan Tengku Tezi sebelum akhirnya resmi menikah pada Minggu (20/8/2023). Keduanya mengaku menjalin hubungan sejak 2022.
Pertemuan mereka berawal dari rekan kerja. Keduanya pernah terlibat dalam sebuah proyek film sebelum akhirnya kembali dipertemukan lalu menjalin hubungan asmara.
Advertisement
"Perkenalannya dari film, terus ada proyek bareng, terus dipertemukan lagi di saat keduanya punya jalan masing-masing. Kalau ditanya tanggal jadian enggak ada, karena memang kayak ya sudahlah, sudah merasa cocok," jelas Tyas Mirasih dalam konferensi pers yang digelar usia akad nikah.
Bintang film Dimsum Martabak itu mengungkap hal yang bikin dia mantap dinikahi Tengku Tezi. Keyakinan itu muncul setelah melihat perlakuan baik sang pujaan hati saat ibunda Tyas dirawat lama di rumah sakit.
Pengobat Kesedihan Setelah Ditinggal Ibu
"Yang bikin aku yakin adalah sebenarnya kemarin, kalau bisa dibilang waktu mama sakit 49 hari itu aku bilang ada blessing in disguise. Dengan adanya Tezi terus di samping aku, menemani aku, menemani keluarga, jadi yang selama ini aku kayak: Yakin enggak ya dia orangnya?" papar wanita kelahiran 8 April 1987 itu.
"Tapi ternyata dilihat dari sabarnya, sayangnya sama aku, sama mama, itu turning point buat aku. Waktu itu Allah kasih aku kesedihan, kehilangan mama, tapi ternyata aku menemukan pengganti untuk temanin hidup aku," Tyas Mirasih menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Maskawin 50 Gram Emas
Dalam akad nikah, Tengku Tezi memberi maskawin logam mulia seberat 50 gram. Menurutnya, tak ada makna khusus dalam keputusan pemberian mahar tersebut.
"Enggak ada sih biar enak saja angkanya 50. Lempengannya (emasnya) juga enak lima saja. Enggak ada permintaan dari siapa-siapa, yang penting tidak memberatkan," jelasnya.
kekhawatiran Tyas Saat Akad Nikah
Saat akad nikah berlangsung, Tyas Mirasih sempat diliputi kegusaran. Dia takut Tengku Tezi tak bisa melafalkan ijab kabul dengan lancar dalam satu tarikan napas. Tyas menyimpan kekhawatiran sendiri.
"Tezi tuh kalau ngomong epetan (berantakan). Makanya aku kayak, ‘Duh, jangan epetan, jangan epetan’. Ternyata dia lantang, alhamdulillah, tanpa baca," ungkapnya.
Advertisement