Manfaat Baca Pergerakan IHSG bagi Investor

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat investasi saham, salah satunya perhatikan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

oleh Elga Nurmutia diperbarui 21 Agu 2023, 11:12 WIB
Investasi menjadi salah satu kegiatan yang diyakini penting dalam kehidupan masyarakat. Sebab, investasi yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan keuntungan yang besar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Investasi menjadi salah satu kegiatan yang diyakini penting dalam kehidupan masyarakat. Sebab, investasi yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan keuntungan yang besar.

Meski demikian, perlu diingat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan investasi. Misalnya, jika ingin berinvestasi di instrumen saham, Anda bisa mencermati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) agar bisa mengukur kinerja portofolio sahamnya.

Melansir Instagram @indonesiastockexchange, Senin (21/8/2023), Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini dihitung menggunakan rata-rata berimbang berdasarkan jumlah saham di bursa, dan dihitung setiap hari bursa. Dengan mengamati grafik IHSG Anda bisa mendapatkan manfaat sebagai berikut:

1.Mengukur kinerja portofolio yang dimiliki

Grafik IHSG memberikan gambaran kondisi pasar sehingga Anda bisa mengukur kinerja portofolio atau kumpulan aset saham yang Anda miliki.

2.Mengetahui indikator pergerakan pasar modal

Hal ini karena IHSG dihitung dari rata-rata harga saham di bursa, Anda bisa menjadikan IHSG sebagai indikator pergerakan pasar modal. Kalau tren IHSG meningkat, sebagian besar saham di pasar mengalami kenaikan harga, begitu juga sebaliknya.

3. Melihat perkembangan kondisi ekonomi suatu negara

Grafik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menunjukkan perkembangan ekonomi di suatu negara, seperti aliran modal, tren investasi, dan pertumbuhan ekonomi.


IHSG Hijau pada 21 Agustus 2023

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Senin (21/8/2023). IHSG melesat di tengah mayoritas sektor saham menghijau dan bursa saham Asia melejit.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.860,05 dari penutupan perdagangan pekan lalu di posisi 6.859,91. Pada pukul 09.17 WIB, IHSG mendaki 0,27 persen ke posisi 6.878. Indeks LQ45 melonjak 0,28 persen ke posisi 959,50. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.884,56 dan terendah 6.861,26. Sebanyak 207 saham menguat dan 218 saham melemah. 219 saham diam di tempat.  Total frekuensi perdagangan 174.488 kali dengan volume perdagangan 4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.320.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan turun 0,48 persen dan sektor saham properti merosot 0,19 persen.

Sedangkan sektor saham yang melesat antara lain sektor saham energi melejit 0,93 persen, sektor saham basic mendaki 0,77 persen, sektor saham industri melesat 0,16 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,20 persen dan sektor saham siklikal bertambah 0,91 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan naik tipis 0,01 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,46 persen, sektor saham infrastruktur melejit melonjak 0,22 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,15 persen.

 

 


Prediksi IHSG

Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham Senin (21/8/2023).

IHSG kembali ditutup melemah 0,6 persen ke posisi 6.859 dan masih didominasi oleh volume penjualan pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Agustus 2023.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, waspadai area support di level 6.834, apabila IHSG break area tersebut, koreksi akan masih berlanjut untuk membentuk wave iv pada label hitam dengan arah koreksi ke rentang 5.793-6.800.

“Namun, apabila masih sanggup berada di atas 6.834, IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk label merah kea rah 6.966-7.013,” ujar dia.

Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.834,6.798 dan level resistance 6.934,6.966 pada Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat breakdown support garis moving average (MA) 20 harian dengan membuat lower low (LL) level dengan volume rendah.

“Meski berpeluang melakukan rebound, namun selama di bawah garis MA20, maka berpeluang untuk menguji support garis MA200 sekaligus support bullish jangka panjang,” ujar dia.

Ia menambahkan, jika mampu breakout garis MA20, berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.800 hingga 6.950,” kata dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya