Liputan6.com, Jakarta Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya semakin optimis memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden usai survei Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Ganjar tertinggi dibandingkan bakal capres lain.
Dalam survey Kompas, simulasi 5 bacapres menunjukkan Ganjar Pranowo 31.8%, Prabowo 27.8 % dan Anies 15.6%. Selisih keunggulan Ganjar 4% lebih tinggi dari Prabowo.
Advertisement
"Ini menunjukkan daya terima rakyat yang begitu besar terhadap Ganjar Pranowo seiring dengan tingkat dikenal yang makin luas,” kata Hasto dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).
Menurut Hasto, antusiasme rakyat terhadap kepemimpinan Ganjar akan semakin meningkat setelah Pak Ganjar menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jateng tanggal 5 September 2023 yang akan datang.
“Setelah itu Ganjar Pranowo dengan stamina tinggi akan semakin masif bergerak. Di sini rekam jejak, karakter, daya juang, dan visi masa depan Ganjar Pranowo akan menjadi kunci dalam kontestasi Pilpres,” kata Hasto.
Hasto lantas membeberkan keunggulan Ganjar dibandingkan capres lainnya. “Doktrin penggalangan 'Ganjar untuk Semua' dan pentingnya kesinambungan dengan Presiden Jokowi, Gerak Cepat Indonesia Maju semakin dikenal.
Disisi lain, keberhasilan mengentaskan 1 juta orang miskin di Jateng, program beli tanah dapat rumah, serta karakter kepemimpinan Ganjar yang merakyat, gemar blusukan dan tinggal di rumah warga menjadi,” kata dia.
"Ganjar dipersepsikan paling kuat sebagai sosok yang melanjutkan kepemimpinan Jokowi,” sambungnya.
Menurut Hasto, dengan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo tersebut, kerja sama antara PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura bersama dengan seluruh elemen relawan akan semakin ditingkatkan.
"Apa yang sudah dilakukan oleh anggota dan kader PDI Perjuangan dengan seluruh kepala daerah dan anggota legislatif dengan menempel stiker Ganjar Pranowo di pintu-pintu rakyat akan semakin intens dilakukan,” kata dia.
Hasil Survei Libtang Kompas
Litbang Kompas kembali merilis hasil survei terbarunya, terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil top of mind di antara tiga bakal capres, nama Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen suara responden, mengungguli Prabowo dengan raihan suara responden 31,3 persen, dan Anies dengan 19,2 persen
Survei Litbang Kompas mengungkap, saat 'diadu' dengan simulasi pemilihan 10 nama calon presiden Ganjar juga unggul dengan raihan 29,6 persen. Sedangkan Prabowo meraih 27,1 persen dan Anies 15,2 persenKemudian, saat dikerucutkan lima nama, Ganjar Pranowo juga masih unggul dengan 31,8 persen, lalu Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.
"Hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya suara Ganjar yang tampak menanjak. Perubahan dari 10 nama ke 5 nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo Subianto dan Anies. Sehingga jarak keterpilihan Ganjar semakin lebar dengan Prabowo dan Anies Baswedan," tulis Litbang Kompas seperti dikutip Senin (21/8/2023).
Litbang Kompas menjelaskan, elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan setelah sempat turun pada Mei 2023 menjadi 22,8 persen. Saat ini, posisi elektabilitas Ganjar mendekati angka pada Januari 2023, yaitu 25,3 persen.
"Sempat tertinggal 1,7 persen dari Prabowo pada Mei 2023, kini Ganjar unggul tipis 0,3 persen," jelas Litbang Kompas.
Litbang Kompas mencatat, meski kenaikan ini tidak begitu signifikan, tren tersebut dapat mempengaruhi dinamika politik ke depan. Terlebih, dalam tiga bulan terakhir, suara untuk Prabowo hampir tidak mengalami perubahan signifikan.
Sebagai informasi, Survei Litbang Kompas dilaksanakan secara tatap muka dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.
Survei melibatkan 1.364 responden yang berasal dari 38 provinsi, tersebar di 331 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, dengan margin of error sebesar 2,65 persen.
Advertisement