Liputan6.com, Jakarta - Cuaca panas dapat memiliki dampak yang signifikan pada tubuh dan kesehatan rambut seseorang. Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa mengakibatkan keringat berlebih.
Bahkan, dehidrasi dapat menyebabkan kerusakan pada struktur rambut serta kulit kepala. Sinar UV matahari dapat merusak lapisan pelindung alami rambut, membuatnya kering, rapuh, dan pecah-pecah.
Hal ini mengakibatkan rambut sulit diatur dan mudah patah. Sinar matahari dapat memudarkan warna rambut, terutama pada rambut yang diwarnai.
Baca Juga
Advertisement
Pigmen rambut dapat terkikis oleh sinar UV, menyebabkan warna rambut menjadi kusam dan kehilangan kecerahannya. Cuaca panas dapat menyebabkan kulit kepala kering dan berketombe.
Sementara itu, peningkatan keringat dan dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan kelembapan alami kulit kepala, menyebabkan ketidakseimbangan minyak dan kelembapan.
Penggunaan alat pemanas seperti hair dryer, curling iron, atau straightener bersamaan dengan cuaca panas dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada rambut.
Rambut yang terpapar panas berlebihan cenderung mudah patah dan kehilangan elastisitas. Kulit kepala yang terbakar akibat paparan sinar matahari dapat memicu rasa tidak nyaman dan mengganggu kesehatan rambut.
Merawat Rambut
Untuk melindungi kesehatan rambut Anda dari bahaya cuaca panas, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
1. Gunakan pelindung rambut berupa topi atau scarf saat terpapar sinar matahari langsung.
2. Gunakan produk perawatan rambut yang mengandung SPF untuk melindungi rambut dari sinar UV.
3. Hindari penggunaan alat pemanas berlebihan pada rambut.
4. Jaga kelembapan kulit kepala dan rambut dengan menjaga asupan cairan yang cukup.
5. Gunakan sampo dan kondisioner yang sesuai untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit kepala dan rambut.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan rambut Anda bahkan dalam cuaca panas yang ekstrem.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement