Liputan6.com, Jakarta - Tim Spanyol mengalahkan Inggris dengan skor 1-0 di final Piala Dunia Wanita pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Dikutip BBC, Senin (21/8/2023), Spanyol menciptakan sebagian besar peluang cetak gol. Gol Olga Carmona menjadi pembeda antara kedua tim dalam pertandingan yang mendebarkan.
Advertisement
"Kami menderita, itu pertandinagn yang sulit (tetapi) kami selalu berpikir kami akan berhasil,” ujar Carmona yang juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan itu, kepada TVE Spanyol.
Di sisi lain, La Roja diguncang perselisihan antara tim dan pelatih Jorge Vilda serta federal sepak bola Spanyol atau the Spanish Football Federation, dengan beberapa pemain terbaik mereka absen dari turnamen sebagai akibatnya.
Meski kalah mengejutkan 4-0 dari Jepang di babak penyisihan grup, tim ini telah bersinar sepanjang turnamen dengan serangan yang atraktif.
“Saya tidak bisa membayangkan betapa hebohnya di Spanyol,” ujar Vilda.
"Kami akan merayakannya di sini dan kami tidak tahu kapan itu akan berakhir,” ia menambahkan.
Sebelumnya, Inggris dan Spanyol sama-sama membuat penampilan pertama di final Piala Dunia Wanita. Sementara itu, Inggris menunggu trofi pertama sejak turneman untuk pria berlangsung pada 1966
Perempuan dlarang untuk mendapatkan fasilitas resmi di Inggris hingga 1970, dan telah lama tertinggal dari tim pria dalam hal minat dan pendanaan. Meski hal itu telah berubah setelah Inggris memenangkan kejuaraan Eropa tahun lalu.
Seiring Piala Dunia Wanita tersebut, berapa hadiah uang yang diterima pemenang?
Mengutip dari laman en.as.com, Senin (21/8/2023), pemenang akan kantongi lebih dari USD 4 juta atau sekitar Rp 61,30 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 15.327).
Hadiah Uang
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan FIFA pada Maret 2023, Federasl Sepak Bola Spanyol (RFEF) atau the Football Association (FA) akan terima USD 4,29 juta atau sekitar Rp 65,75 miliar jika tim mereka memenangkan final pada Minggu, 20 Agustus 2023. Sedangkan runner-up akan dibayar USD 3,015 juta atau sekitar Rp 46,21 miliar.
Dengan tim Spanyol yang menang juara Piala Dunia Wanita, tim itu akan terima hadiah uang sekitar Rp 65,75 miliar. Sedangkan tim Inggris sekitar Rp 46,21 miliar.
Adapun 32 negara yang lolos ke turnamen di Australia dan Selandia Baru masing-masing dijamin setidaknya USD 1,56 juta atau sekitar Rp 23,90 miliar.
Berikut hadiah yang didapatkan pemain dari laga Piala Dunia 2023:
- Penyisihan grup: USD 30.000
- Babak 16 besar: USD 60.000
- Perempat final: USD 90.000
- Posisi empat: USD 165.000
- Posisi tiga: USD 180.000
- Posisi dua: USD 195.000
- Posisi pertama/pemenang: USD 270.000.
Advertisement
BEI Gandeng Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Genjot Literasi Pasar Modal
Sebelumnya, dunia persepakbolaan Indonesia telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Sebagai bentuk apresiasi terhadap hal tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkomitmen memberikan literasi pasar modal kepada komunitas pesepak bola di Indonesia melalui kerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
Komitmen tersebut dituangkan ke dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman dan Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Erick Thohir di Main Hall BEI pada Jumat (4/8/2023).
Dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani tersebut, komitmen BEI adalah memberikan sarana serta prasarana, termasuk narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi investasi pasar modal kepada komunitas yang tergabung dalam Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
Kerja sama ini merupakan upaya BEI memasyarakatkan serta meningkatkan pemahaman terhadap pasar modal Indonesia, khususnya di dalam lingkungan komunitas pesepak bola. Sebagai timbal baliknya, BEI akan senantiasa memberikan dukungan terhadap persepakbolaan Indonesia.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menuturkan, kerja sama ini akan menjadi inisiatif baru sekaligus komitmen antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk bersinergi bersama dalam meningkatkan literasi pasar modal kepada para anggota dan komunitas yang berada di naungan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
"Kerja sama ini merupakan inisiatif baru, komitmen BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia bersinergi bersama meningkatkan literasi pasar modal untuk Yayasan Bakti Sepak Bola," kata Iman dalam konferensi pers, Senin (7/8/2023).
Program yang akan dilakukan ini tidak hanya tentang mengenalkan konsep pasar modal kepada para atlet khususnya pemain sepak bola, tetapi juga mengajak ekosistem sepak bola, termasuk staf kepelatihan, manajemen klub, dan seluruh penggiat olahraga untuk turut serta menjadi bagian dari investor pasar modal yang cerdas berinvestasi.
Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat
Sementara itu, Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Erick Thohir mengatakan, pihaknya ingin komunitas yang berada di Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia mulai menyiapkan masa depan mereka, salah satunya melalui literasi pasar modal.
"Untuk mulai transisi menyiapkan masa depan mereka," kata Erick.
Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan pasar modal Indonesia dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas sepak bola di Indonesia. Ke depannya, pintu akan terbuka bagi komunitas olahraga lainnya agar dapat mendapatkan edukasi keuangan dan investasi pasar modal.
Pada kesempatan ini, BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penyerahan dana bantuan yang dikumpulkan dari pelaku di industri pasar modal kepada Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk peningkatan prestasi dan kesejahteraan kepada para atlet, serta mantan atlet Indonesia.
Adapun penyerahan dana bantuan ini dilakukan dalam rangka 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.
Advertisement