Ada Orang Berlagak Koboi Jalanan, Kapolda Metro Jaya: Videokan Mukanya!

Kapolda Metro Jaya meminta keterlibatan masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal. Apabila menemukan orang berlagak koboi jalanan, masyarakat diminta merekam dan memviralkan agar bisa mudah ditangkap polisi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 21 Agu 2023, 21:01 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran serta masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api (senpi) ilegal. Masyarakat pun diminta berlagak detektif, salah satunya dengan merekam orang yang berlagak koboi jalanan.

"Kami mohon pada rekan-rekan media untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara kita menjadi detektif, ada hal-hal seperti itu," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Senin (21/8/2023).

Dia mengatakan, peredaraan senjata api ilegal sangatlah berbahaya, terlebih bila dimiliki oleh penjahat, seperti begal.

"Kalau beredar dipakai orang hanya untuk jaga-jaga masih dia bisa menyimpan. Tapi kalau yang memegang pelaku kejahatan begal dan rampok alangkah bahaya," ujarnya.

Karyoto kemudian mencontohkan bahayanya penggunaan senjata api ilegal. Orang yang tidak memiliki kualifikasi khusus memegang senjata api berpotensi berlagak bak koboi jalanan.

"Orang emosi sedikit kalau dia bawa senjata api setidak-tidaknya menodongkan dia lalai hilaf menembakkan pasti akan ada korban jiwa," ujar Kapolda Metro Jaya.

 


Viralkan Aksi Koboi Jalanan

Seorang pria berbadan gempal berlagak bak koboi jalanan viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (4/5/2023) sekitar pukul 21.35 WIB di exit Tol Tomang, Grogol, Jakarta Barat.

Karenanya, Karyoto mengimbau masyarakat untuk memviralkan orang-orang yang belagak koboi jalanan. Diakuinya, pelibatan masyarakat dinilai sangat membantu kepolisian dalam mengungkap suatu kasus.

"Ada orang yang bergaya-gaya seperti koboi jalanan, masyarakat banyak sekali membantu dengan memvideokan, capture muka itu sangat penting. Capture muka sangat penting sekali karena sekarang eranya sudah digital dan teknologi bisa me-tracing dalam kurang waktu 24 jam yang lalu bisa ditangkap," ujar dia.

"Kalau ada mobil paling tidak nomor polisinya yang harus di-shoot pertama kali gambarnya. Dan kalau paling bagus adalah muka secara sempurna dari depan. Itu sangat bagus. Itu untuk kita mengedukasi kepada masyarakat agar dia bisa membantu aparat penegak hukum untuk mengungkap hal-hal yang belum terungkap," ucap Karyoto menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya