Mason Greenwood dan Manchester United Berpisah, Ini Reaksi Mengejutkan Warganet

Mason Greenwood dan Manchester United berpisah setelah kasus dugaan pemerkosaan. Warganet di media sosial X bereaksi dengan berbagai komentar. Simak selengkapnya di artikel ini.

oleh Yuslianson diperbarui 22 Agu 2023, 10:11 WIB
Pemain MU, Mason Greenwood menjadi pesepak bola teranyar yang sempat dipenjara akibat tindak kriminal. Sebelumnya, telah banyak kasus yang mengharuskan pesepak bola mendekam dalam jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kriminalnya. siapa saja? (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United telah menguumkan mereka akan melepas pemain muda mereka, Mason Greenwood, setelah investigasi internal terkait kasus dugaan pemerkosaan menimpanya selesai.

Keputusan Mason Greenwood dan Manchester United untuk berpisah mengejutkan banyak pihak, termasuk warganet yang memberikan berbagai komentar di media sosial, seperti Twitter atau sekarang bernama X.

Beberapa reaksi netizen, mulai dari menyayangkan keputusan Greenwood meninggalkan MU karena dianggap sebagai pemain muda berbakat dan dapat menjadi bintang masa depan klub.

Ada juga fans berharap dan mendoakan striker skuad Setan Merah ini dapat membangun kembali karirnya di tim lain.

Namun, tidak sedikit juga yang mendukung keputusan klub untuk melepas Greenwood karena dianggap dia telah mencoreng nama baik klub Manchester United dengan perilaku tidak profesional dan tidak pantas.

Ada juga warganet di platform media sosial X menilai, Mason Greenwood tidak layak bermain untuk Man United, yang memiliki standar dan nilai-nilai tinggi.

Berikut adalah beberapa reaksi mengejutkan dari warganet di Twitter:

"Thank you Mason, sedikit kaga ikhlas sih," tulis @N**** di media sosial X.

"That "melanjutkan karir sepakbola saya jauh dari old trafford, di mana kehadiran saya tidak akan mengganggu klub" 🥺," cuit @f****.

"Semoga bisa balik top perform dimanapun dia main, talenta yg bagus," ujar @A****.

"Sayang banget sih sama bakatnya, tapi kalo emang yg terbaik buat," cuit @R**** di Twitter.

 


Warganet: Mason Greenwood Pemuda Berbakat

Striker Manchester United Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Young Boys pada laga Grup F Liga Champions di Old Trafford, 8 Desember 2021. (Paul ELLIS / AFP)

"Hasil yg adil, lagian kalau greenwood maen di Emyu pasti di boo in mau di home sama away ,di boo in satu stadion apa gk geter tu kaki , goodbye 🪵🟢," bunyi cuitan @z**** di platform media sosial.

Akun @0**** menulis, "Semoga dia bisa belajar lebih baik lagi dan tidak melakukan hal2 konyol lagi."

"Goodbye Mason, sayang bgt bakatmu nak. Coba lu ga aneh2 pasti jadi dah," ucap @m****.

"Mason Greenwood udah bermasalah pas sama Phil Foden ngadain party sex pas covid. Phil Foden belajar, makin berkembang, Mason kaga malah diulang lebih parah," kata @a****.

"Thanks Mason, semoga bisa balik gacor di tim baru nanti," cuit @a****.

Mason Greenwood dalam pernyataannya juga membantah tuduhan terhadapnya. Namun, ia mengakui membuat "kesalahan" dalam hubungannya dan berterima kasih kepada Manchester United atas dukunganselama proses tersebut.

"Saya ingin memulai dengan mengatakan saya mengerti bahwa orang akan menilai saya karena apa yang mereka lihat dan dengar di media sosial, dan saya tahu orang akan berpikir yang terburuk," kata Greenwood di media sosial.

 


Pernyataan Mason Greenwood untuk Fans Manchester United

Pemain Manchester United (MU) Mason Greenwood meninggalkan Minshull Street Crown Court di Manchester, 21 November 2022, setelah sidang pendahuluan atas tuduhan percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol dan memaksa, serta penyerangan. (Lindsey Parnaby / AFP)

"Saya dibesarkan untuk mengetahui bahwa kekerasan atau pelecehan dalam hubungan apa pun adalah salah, saya tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan kepada saya, dan pada Februari saya dibebaskan dari semua tuduhan. Namun, saya sepenuhnya menerima bahwa saya membuat kesalahan dalam hubungan saya, dan saya bertanggung jawab atas situasi yang menyebabkan postingan media sosial tersebut."

"Saya belajar untuk memahami tanggung jawab saya untuk memberikan contoh yang baik sebagai pesepak bola profesional. Dan saya fokus pada tanggung jawab besar sebagai seorang ayah, serta sebagai mitra yang baik," ucap Greenwood menambahkan.

"Keputusan hari ini telah menjadi bagian dari proses kolaboratif antara Manchester United, keluarga saya. dan saya. Keputusan terbaik bagi kita semua, adalah melanjutkan karier sepak bola saya jauh dari Old Trafford, di mana kehadiran saya tidak akan mengganggu klub. Saya berterima kasih kepada klub atas dukungan mereka sejak saya bergabung pada usia tujuh tahun. Akan selalu ada bagian dari diri saya yaitu United."

"Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang saya cintai atas dukungan mereka, dan sekarang bagi saya untuk membalas kepercayaan yang telah ditunjukkan orang-orang di sekitar saya. Saya berniat menjadi pesepak bola yang lebih baik, tetapi yang terpenting adalah ayah yang baik, ayah yang lebih baik pribadi, dan untuk menggunakan bakat saya dengan cara yang positif di dalam dan di luar lapangan," pungkas Greenwood.


Pernyataan Manchester United soal Kasus Mason Greenwood

Pemain Manchester United (MU) Maason Greenwoodd tiba di Minshull Street Crown Court di Manchester, 21 November 2022, untuk sidang pendahuluan atas tuduhan percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol dan memaksa, serta penyerangan. (Lindsey Parnaby / AFP)

Dalam sebuah pernyataan, Manchester United mengatakan bahwa posting online "tidak memberikan gambaran lengkap" tentang tuduhan terhadap Mason Grup. MU pun tidak percaya bahwa Greenwood melakukan pelanggaran yang semula dituduhkan kepadanya.

Tapi, semua pihak percaya keputusan itu yangterbaik buat Greenwood untuk mengakhiri hubungan dengan MU.

"Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan internal atas tuduhan yang dibuat terhadap Mason Greenwood. Proses kami dimulai pada Februari 2023, setelah semua tuduhan terhadap Mason dicabut," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip Sportsmole.

"Sepanjang waktu, kami telah mempertimbangkan keinginan, hak, dan perspektif dari korban bersama dengan standar dan nilai klub, dan berusaha untuk menyusun sebanyak mungkin informasi dan konteks. Ini mengharuskan kami untuk melanjutkan dengan kepekaan dan perhatian untuk mendapatkan bukti yang tidak berada dalam domain publik, termasuk dari mereka yang mengetahui langsung kasus tersebut."

"Berdasarkan bukti yang tersedia bagi kami, kami telah menyimpulkan bahwa materi yang diposting online tidak memberikan gambaran lengkap dan bahwa Mason tidak melakukan pelanggaran yang awalnya dituduhkan kepadanya. Dikatakan, seperti yang diakui Mason secara terbuka hari ini, dia telah melakukan kesalahan yang menjadi tanggung jawabnya," bunyi pertanyaan itu selanjutnya.

"Semua yang terlibat, termasuk Mason, mengakui kesulitan dengan dia memulai kembali kariernya di Manchester United. Oleh karena itu. telah disepakati bersama bahwa akan paling tepat baginya untuk melakukannya jauh dari Old Trafford, dan sekarang kami akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya