Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan siap menerima tantangan debat yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Hal ini disampaikan Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan pada Senin 21 Agustus 2023 kemarin. Anies menanyakan kapan debat terbuka tersebut digelar.
Baca Juga
Advertisement
"Yuk, kapan?" tulis Anies di akun Twitternya @aniesbaswedan, dikutip Selasa (22/9/2023).
Sedangkan di akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies juga siap menerima undangan dari BEM UI perihal tantangan debat tersebut.
"Siap menerima undangan..." tulis akun Instagarm @aniesbaswedan.
Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang mengumumkan tantangan debat terbuka bagi bakal calon presiden 2024. Ada tiga nama yang digadang-gadang maju sebagai bakal capres, mereka adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Melki berpendapat, kampanye yang dilakukan saat ini sudah sangat membosankan. Menurutnya, generasi muda sudah bosan melihat banyak kampanye minim substansi dan lip service semata.
Melki mengunggah tantangan itu di media sosial dan sudah dua bacapres yang merespons tantangan debat tersebut, Anies dan Prabowo.
"Yuk, kapan?" kata Anies menjawab tantangan BEM UI.
"Silakan Datang ke UI Jika Berani! Jika melihat Putusan MK yang tengah diperbincangkan tersebut, tak ada satu pun frasa dalamnya yang menyebutkan memperbolehkan kampanye di kampus, melainkan disebutkan bahwa institusi pendidikan diperbolehkan untuk mengundang para calon dengan tidak membawa atribut dan alat peraga," kata Melki dikutip dari merdeka.com, Selasa (22/8/2023).
"Apalagi jika ditambah dengan permainan identitas dan pencitraan yang tak perlu," ucap Melki.
BEM UI Tantang Debat Terbuka Bakal Capres 2024
Melki berharap, institusi pendidikan dapat menguji substansi serta visi misi setiap calon pemimpin, termasuk para bakal capres.
"Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden/bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian," tantangnya.
BEM UI, kata Melki, siap menyampaikan aspirasi dan berdebat dengan pada bakal capres. Melki mengaku, tidak mau masa depan bangsa digantungkan pada calon pemimpin yang hanya berfokus pada kampanye, pencitraan, dan lip service.
"Kami butuh pemimpin yang cerdas dan berpihak untuk rakyat banyak," tutupnya.
Advertisement