Francesco Bagnaia Melesat Sendirian di MotoGP Austria, Quartararo: Udah Kayak Max Verstappen

Francesco Bagnaia menjauhi kejaran rival usai meraih double kemenangan di MotoGP Austria. Fabio Quartararo samakan pembalap Ducati Lenovo itu seperti pembalap Red Bull Racing di F1, Max Verstappen.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Agu 2023, 19:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sulit dihentikan pembalap manapun untuk saat ini di MotoGP 2023. Seperti di MotoGP Austria, dia melesat sendirian tak terhentikan oleh rival (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Francesco Bagnaia makin sulit dihentikan rival. Pada MotoGP Austria, dia sapu bersih kemenangan baik di sprint race atau race hari Minggu (20/8/2023).

Itu artinya, Bagnaia koleksi 37 poin dari satu seri balapan di sirkuit Red Bull Ring ini. Dominasinya semakin kuat sehingga meninggalkan rival di klasemen MotoGP dengan 251 poin.

Total sudah ada 20 balapan (termasuk sprint race) yang digelar sepanjang MotoGP 2023. Bagnaia berhasi meraih 9 kemenangan dan 7 kali podium atau 16 kali.

Bagnaia jauh meninggalkan rival terdekat Jorge Martin yang meraih 189 poin. Bagnaia juga tinggalkan pembalap Mooney VR46 Ducati yang berada di posisi ketiga klasemen MotoGP 2023 dengan 183 poin.

Tak heran, mantan rivalnya di 2022 Fabio Quartararo sudah kibarkan bendera putih lawan Bagnaia. Dia menilai Bagnaia sulit dihentikan.

"Tidak, saya tak melihat ada pembalap yang bisa hentikan Bagnaia. Saya pikir dia agak seperti Vertappen sekarang," ujarnya seperti dikutip crash.

 


Kombinasi Kehebatan Bagnaia dan Motor

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sulit dihentikan pembalap manapun untuk saat ini di MotoGP 2023. Seperti di MotoGP Austria, dia melesat sendirian tak terhentikan oleh rival (AFP)

 

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen memang kini muncul sebagai kekuatan dominan di Formula 1 atau F1. Dia memenangkan 9 dari 11 balapan yang sudah dilewati, hanya kalah dua kali oleh Sergio Perez yang juga rekan satu timnya.

"Saya pikir tahun lalu juga sulit dikalahkan. Bagnaia punya motor terbaik, tapi Anda boleh punya motor terbaik tapi tak raih hasil bagus. Ini kombinasi antara pembalap dan motor," ujarnya.

"Sekarang sepertinya kombinasi antara Bagnaia dengan motor, kepercayaan diri dengan motor. Saat Anda menang, menang, menang, Anda merasa sulit dihentikan. Itu perasaan yang dimilikinya sekarang."

"Dia seperti mudah kendalikan motornya. Dia tahu bagaimana menggunakan motornya. Untuk saat ini, saya tak melihat ada yang bisa lebih cepat dari dia," dia menambahkan.

 


Sudah Maksimal, Quartararo Masih Tertinggal 20 Detik dari Bagnaia

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (twitter/Fabio Quartararo)

 

Quartararo finis di posisi kesembilan di MotoGP Austria. Dia tertinggal 20 detik dari Bagnaia.

"Saya sudah memberi 100 persen, saya senang dengan apa yang saya dapatkan," ujarnya.

"Di awal lomba, saya kehilangan grip sehingga lambat sekali. Saya lalu kehilangan banyak posisi, saya melakukan kesalahan untuk kembali, saya harus banyak menghabiskan ban, saya hancurkan ban."

 


Quartararo Sudah Setahun Tak Menang-Menang di MotoGP

Pebalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo memacu motornya meninggalkan pit lane saat sesi tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (10/02/2023). Seperti sebelumnya, hanya ada lima tes pramusim resmi yang diizinkan, yaitu di Malaysia (10-12 Februari) dan Portugal (11-12 Maret). (AFP/Mohd Rasfan)

 

Sudah genap satu tahun lebih, Quartararo tak bisa menang lagi di balapan. Dia hanya meraih 2 podium dari 20 balapan musim ini.

Quartararo mengaku saat ini sulit untuk mempatok target. Dia terpaksa senang dengan hasil minor di balapan.

"Sejujurnya, saya mencoba bersaing juara di paruh pertama musim, tiga musim beruntun. Dan sekarang saya hanya bertarung untuk dapat poin. Jadi motivasinya tak ada," katanya.


Klasemen MotoGP 2023 Usai Balapan di Austria

Momen Pecco Bagnaia saat memenangkan balapan MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen hari Minggu (25/06/2023). (JOHN THYS / AFP)

Peringkat-Perubahan-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

1 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 251  

2 = Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 189 (-62)

3 = Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 183 (-68)

4 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 160 (-91)

5 = Johan Zarco FRA Pramac Ducati (GP23) 125 (-126)

6 ^1 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 120 (-131)

7 ˅1 Aleix Espargaro SPA Aprilia (RS-GP23) 117 (-134)

8 = Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 96 (-155)

9 = Alex Marquez SPA Ducati Gresini (GP22) 92 (-159)

10 = Maverick Vinales SPA Aprilia (RS-GP23) 86 (-165)

11 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 73 (-178)

12 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 65 (-186)

13 = Augusto Fernandez SPA GASGAS Tech3 (RC16)* 51 (-200)

14 = Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) 47 (-204)

15 = Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) 40 (-211)

16 = Fabio di Giannantonio ITA Ducati Gresini (GP22) 37 (-214)

17 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 34 (-217)

18 = Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP23) 24 (-227)

19 = Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 19 (-232)

20 = Raúl Fernández SPA RNF Aprilia (RS-GP22) 14 (-237)

21 = Dani Pedrosa SPA KTM (RC16) 13 (-238)

22 = Lorenzo Savadori ITA Aprilia (RS-GP23) 9 (-242)

23 = Jonas Folger GER GASGAS Tech3 (RC16) 9 (-242)

24 = Pol Espargaro SPA GASGAS Tech3 (RC16) 8 (-243)

25 = Michele Pirro ITA Ducati (GP23) 5 (-246)

26 = Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 5 (-246)

27 = Danilo Petrucci ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-246)

28 = Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 5 (-246)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya