Cium Pemain Timnas Wanita Spanyol, Presiden RFEF Akhirnya Minta Maaf

Timnas Spanyol keluar sebagai juara Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023 usai mengalahkan Inggris di final dengan skor 1-0.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Agu 2023, 14:30 WIB
Presiden RFEF, Luis Rubiales (dua dari kanan) saat menghadiri acara pengalungan medali pada Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023 di mana Spanyol berhasil keluar sebagai juara. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales akhirnya meminta maaf. Pria berusia 45 tahun itu telah menuai kecaman gara-gara mencium bibir pemain timnas wanita Spanyol, Jennifer Hermoso.

Insiden terjadi pada perayaan kemenangan Spanyol pada Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023 atau FIFA Women's World Cup 2023, Minggu (20/8/2023). Tim Matador sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan tim Inggris 1-0 pada pertandingan final yang berlangsung di Stadium Australia, Australia.

Selebrasi awalnya berjalan normal. Namun publik mulai terusik saat melihat prosesi pengalungan medali. Rubiales yang terlihat sangat girang tiba-tiba mencium bibir Hermoso saat memberi ucapan selamat. 

Momen ini tertangkap kamera dan langsung viral di media sosial. Kecaman pun bermunculan.

Rubiales awalnya tidak merasa bersalah. Dia bahkan menganggap pertanyaan mengenai kejadian itu merupakan hal bodoh. Namun tekanan demi tekanan membuatnya berubah. Belakangan, pria kelahiran Las Palmas itu akhirnya menyampaikan permohonan maaf resmi melalui rekaman video. 

"Saya akui, saya salah," kata Rubiales lewat komentar resmi melalui video yang disebar RFEF.

"Itu terjadi tanpa itikad buruk pada momen yang sangat berlebihan," Rubiales menambahkan. 

 

 

 

 


Jenni Hermoso Merasa Tidak Nyaman

Gelandang Timnas Wanita Spanyol, Jennifer Hermoso (tengah) berebut bola dengan striker Timnas Wanita Inggris (depan) pada laga final Piala Dunia Wanita 2023 di Australia Stadium, Sydney (20/8/2023). (AP Photo/Mark Baker)

Hermoso sebenarnya merasa tidak nyaman dengan perlakuan Rubiales. Dalam rekaman video yang disebar oleh El Mundo, wanita berusia 33 tahun itu mengaku tidak menyukai ciuman colongan tersebut. Namun komentar berbeda disampaikan Hermoso pada komentar resmi yang dikirim federasi ke kantor berita EPA.

Menurutnya, kejadian itu merupakan insiden spontan antara dua pihak yang sudah mengenal baik. 

"Itu adalah sikap timbal-balik yang benar-benar spontan yang dipicu oleh kegembiraan yang luar biasa karena bisa memenangkan Piala Dunia," ujar Hermoso dalam pernyataan resmi tersebut.

"'Presiden' dan saya punya hubungan yang baik, perilakunya dengan kami semua selalu berada di peringkat 10 (dari 10) dan ini adalah sikap kasih sayang dan rasa terima kasih yang alami."

 


Luis Rubiales Dikecam Berbagai Pihak

Rubiales tidak hanya mencium Hermoso saja. Belakangan video lain memperlihatkan kalau petinggi RFEF itu juga kedapatan melakukan hal yang sama kepada Olga Ramona. Bedanya, Ramona dicium di bagian kening. Rubiales juga disorot karena melakukan selebrasi sembari memegang organ intimnya. 

ABC news melaporkan kalau gender merupakan isu yang sangat kuat di Spanyol. Tidak aneh bila aksi Rubiales belakangan menuai kecaman dari berbagai pihak. Tidak hanya netizen, para aktivis kesetaraan gender di Negeri Matador juga buka suara. Selain itu, pemerintah juga ikut menyoroti kasus ini.  

Penjabat Menteri Kebudayaan dan Olahraga Miquel, Iceta mengatakan di radio RNE bahwa ciuman itu "tidak dapat diterima". Dia meminta Tuan Rubiales untuk memberikan penjelasan dan permintaan maaf.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya