Pernyataan Mason Greenwood Usai Didepak Manchester United: Ini Keputusan Terbaik untuk Semua Pihak

Manchester United akhirnya menghentikan kontrak Mason Greenwood yang seharusnya masih tersisa hingga 2025 mendatang.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Agu 2023, 15:30 WIB
Striker Manchester United Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Young Boys pada laga Grup F Liga Champions di Old Trafford, 8 Desember 2021. (Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United akhirnya mengeluarkan keputusan terkait masa depan Mason Greenwood. Setan Merah memutus kontrak Greenwood dan meminta pemain 22 tahun itu untuk segera meninggalkan Old Trafford. 

Greenwood sejatinya masih menyisakan kontrak hingga 2025 mendatang. Hanya saja, kasus pemerkosaan yang sempat menyeret namanya membuat Setan Merah enggan mempertahankan pemain Inggris itu. 

Seperti diketahui, MU telah menangguhkan status Greenwood sebagai pemain sejak dia ditangkap atas tuduhan pemerkosaan tahun lalu. Kasus ini memang tidak jadi disidangkan. Jaksa menggugurkan tuntutan setelah saksi kunci dalam peristiwa tersebut mengundurkan diri serta terungkapnya bukti yang baru. 

Manchester United sebenarnya ingin melepas Greenwood ke tim lain. Namun sang manajer, Erik ten Hag terkesan ingin mempertahankan pemain kelahiran Bradford, West Yorkshire, 1 Oktober 2001 itu. Pelatih asal Belanda itu kabarnya bahkan memasukkan nama Greenwood dalam skuad pra musim mereka. 

Sinyal ini pun langsung menuai protes dari berbagai pihak, terutama fans wanita MU. Mereka mengancam bakal menarik dukungan kepada Setan Merah bila tetap mempertahankan Greenwood di tim. 

MU sendiri berjanji akan menyelesaikan polemik Greenwood sebelum musim baru dimulai. Nyatanya, keputusan baru dikeluarkan setelah Setan Merah melewati dua pertandingan di Liga Inggris 2023/2024. 

MU merilis pernyataan resminya pada Senin (21/8/2023). Dalam keterangan tersebut, MU menyebut kalau keputusan melepas Greenwood diambil berdasarkan keputusan bersama kedua pihak. 

"Semua yang terlibat, termasuk Mason, mengakui kesulitan dengan dia memulai kembali kariernya di Manchester United," bunyi pernyataan resmi Manchester United.

"Oleh karena itu, telah disepakati bersama, lagkah paling tepat baginya adalah melakukannya jauh dari Old Trafford. Sekarang kami akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu," MU menambahkan. 

 


Pernyataan Mason Greenwood

Kasus penganiayaan Mason Greenwood ramai usai Harriet Robson mengunggah foto tubuhnya yang mengalami luka-luka dan lebam di Instagram Storynya pada Minggu (30/1/2022). Akibatnya, ia ditahan Kepolisian Manchester Raya setempat dan dibekukan dari skuad MU. (AFP/Paul Ellis)

Greenwood sepertinya sudah menduga hal ini bakal terjadi. Dia juga telah menyiapkan pernyataan resmi yang langsung disampaikan ke publik tidak lama setelah MU menyampaikan keputusannya. 

Ada beberapa poin penting dalam pernyataan resmi Greenwood. Salah satunya terkait tuduhan telah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita yang akhirnya sempat menyeretnya ke penjara. 

"Saya ingin memulai dengan mengatakan bahwa saya memahami bahwa orang-orang akan menilai saya berdasarkan apa yang mereka lihat dan dengar di media sosial, dan saya tahu orang-orang akan berpikir yang terburuk," kata Greenwood mengawali pernyataan yang disampaikan lewat media sosial. 

"Saya dibesarkan untuk mengetahui bahwa kekerasan atau pelecehan dalam hubungan apa pun adalah salah. Saya tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan kepada saya, dan pada bulan Februari saya dibebaskan dari semua tuduhan itu," Mason Greenwood menambahkan.

 


Greenwood Ucapkan Terima Kasih kepada Manchester United

Meski demikian, Greenwood mengaku telah melakukan kesalahan hingga kasus itu akhirnya merebak. Lewat pernyataan resminya, Greenwood juga berjanji akan lebih bertanggung jawab ke depannya. 

"Saya sepenuhnya menerima bahwa saya melakukan kesalahan dalam hubungan saya, dan saya mengambil tanggung jawab atas situasi yang menyebabkan postingan tersebut di media sosial. Saya belajar menerima tanggung jawab saya untuk memberi contoh yang baik sebagai pesepakbola profesional, dan saya fokus pada tanggung jawab besar sebagai seorang ayah, serta pasangan yang baik," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Greenwood juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada MU. Meski terpaksa harus meninggalkan Old Trafford, Greenwood mengaku akan tetap jadi bagian klub. Dia juga berterima kasih kepada keluarga dan pihak-pihak yang selalu mendukungnya di masa sulit itu.  

Sementara terkait kepergiannya dari MU, Greenwood menyebutnya sebagai keputusan bersama. 

"Keputusan hari ini adalah bagian dari proses kolaboratif antara Manchester United, keluarga, dan saya. Keputusan terbaik bagi kami semua, adalah untuk saya. Untuk melanjutkan karir sepak bola saya jauh dari Old Trafford, di mana kehadiran saya tidak akan menjadi gangguan bagi klub," bebernya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya