Kinerja di PSSI Dinilai Baik, Erick Thohir Berpotensi Raih Dukungan Besar Jadi Cawapres

Menurut Adi, kepercayaan dari masyarakat pada Erick Thohir sebagai Ketum PSSI bisa menguatkan elektoral Erick Thohir di Pilpres 2024 nantinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2023, 16:57 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir melangsungkan senam pagi bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir baru-baru ini mendapatkan apreasisasi tinggi dari masyarakat berkat berhasil membenahi PSSI ke arah lebih baik. Kepuasan masyarakat tersebut membuat Erick banyak meraih banyak dukungan untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres 2024).

Data survei LSI periode 3-9 Agustus 2023, 88,6 persen masyarakat puas terhadap kinerja Erick Thohir dalam membenahi PSSI. Catatan keberhasilan Erick Thohir dalam menjalankan amanat sebagai Ketua Umum PSSI tersebut berpotensi membuat gelombang dukungan besar untuk maju pada kontestasi Pilpres 2024.

"Melihat publik puas terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, itu potensial jadi daya tarik baginya untuk bekal maju di 2024 jadi Cawapres," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, Selasa (22/08/2023). 

Melihat rekam jejak selamam memimpin PSSI, eks Presiden Inter Milan ini berhasil membuat Timnas mempersembahkan mendali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 lalu. Kemudian, Erick Thohir juga melakukan transformasi besar-besar di tubuh PSSI dan manajemen kompetisi sepak bola Indonesia dengan melibatkan profesional internasional. 

Keberhasilan Indonesia mendapatkan kepercayaan dari FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia u-17 juga turut menambah daftar keberhasilan Erick Thohir selama memimpin PSSI. Berkat keberhasilan tersebut, dukungan terhadap Erick Thohir terus datang bergelombang.

Menurut Adi, kepercayaan dari masyarakat ini bisa menguatkan elektoral Erick Thohir di Pilpres 2024 nantinya.

"Karena sebagian besar penggemar bola sangat mengapresiasi kinerja Erick dan beri dukungan," pungkas Adi.


Elektabilitas Erick Thohir Meningkat

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Senin, (24/7/2023). Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam Survei Litbang Kompas terabru, Tiga nama itu adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir yang memiliki elektabilitas dengan angka yang tidak terpaut jauh.

Data hasil survei menunjukkan tren penurunan elektabilitas terhadap Kang Emil dan Sandiaga Uno. Elektabilitas Emil pada Agustus yang sebesar 8,4 persen turun dari hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023 yang sebesar 9,3 persen dan anjlok cukup dalam dari survei pada Januari 2023 yang sebesar 10,1 persen.

Penurunan yang sama pun terjadi pada elektabilitas Sandiaga yang pada Januari tercatat sebesar 12,4 persen, kemudian turun pada Mei dengan 11,9 persen dan pada Mei menjadi hanya 8,2 persen.

"Tingkat keterpilihan untuk keduanya selama kurun 2023 terbaca mengalami penurunan," tulis Litbang Kompas.

Berbeda dengan kedua tokoh tersebut, hasil survei Litbang Kompas mencatat tren elektabilitas justru terus mengalami pertumbuhan yang positif dengan tingkat keterpilihan yang kian meningkat. Erick yang kini menjadi Menteri BUMN dan juga Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki elektabilitas 8,0 persen pada Agustus atau bertambah dari 3,1 persen dan 4,5 persen pada Januari 2023 dan Mei 2023.

Survei Litbang Kompas digelar melalui wawancara tatap muka yang diikuti 1.364 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Infografis Keakraban Prabowo Subianto dan Erick Thohir Jelang Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya