Menhub Prediksi Penumpang LRT Jabodebek Terpadat di Stasiun Cikoko

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan volume kepadatan penumpang akan terjadi di Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Cikoko.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Agu 2023, 19:45 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan volume kepadatan penumpang akan terjadi di Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Cikoko.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan volume kepadatan penumpang akan terjadi di Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Cikoko. Perkiraan ini dia sampaikan usai melakukan peninjauan kesiapan LRT jelang pengoperasian untuk umum.

"Saya berhenti di Stasiun LRT Cikoko, di sini diproyeksikan akan sangat ramai karena merupakan perlintasan antar moda seperti Transjakarta dan KRL Jabodetabek,” ucap Budi, Selasa (22/8).

Dia mengatakan, di Stasiun LRT Cikoko, Pemprov DKI Jakarta akan membangun sejumlah fasilitas pendukung, di antaranya fasilitas park and ride. Dia pun berharap, peresmian LRT Jabodebek dapat dilakukan pada akhir Agustus 2023.

“Pengoperasian LRT Jabodebek ini nantinya akan dilakukan secara konservatif. Artinya, jumlah perjalanan akan akan terus ditingkatkan secara bertahap,” katanya.

LRT Jabodebek memiliki total 27 kereta per train set. Direncanakan, pada tahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat. Ditargetkan, pada bulan Oktober mendatang, kereta telah dioperasikan seluruhnya.

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir, Dirjen Perkeretaapian M. Rizal Wasal, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, dan Kepala Divisi LRT Jabodebek Purnomosidi.

Sementara itu, jadwal grand launching moda transportasi massal LRT Jabodebek terus mundur. Semula, ditargetkan operasional LRT 18 Agustus, namun karena adanya upgrade sistem automatic train supervisory, LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi 26 Agustus dan disebut kembali mundur menjadi 28 Agustus.


Uji Coba LRT

Rangkaian Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) melintas saat uji coba dari Stasiun Harjamukti Depok hingga Stasiun Dukuh Atas di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Uji coba operasional terbatas LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) dilakukan mulai hari ini. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengemukakan uji coba LRT berjalan mulus dan siap beroperasi mulai 26 Agustus 2023.

Didiek mengatakan, proses uji coba yang dilakukan dari Stasiun Jatimulya sampai Stasiun Dukuh Atas ditempuh dengan kecepatan rata-rata 50 kilometer (km) per jam.

Sebelum melaksanakan uji coba tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan berbagai peningkatan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk integrasi sistem perangkat lunak sesuai dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Evaluasi dan perbaikan akan dilakukan secara berkelanjutan terutama pada perangkat lunak dan sistem automasi kereta. Hal itu sangat penting mengingat LRT akan beroperasi secara otomatis tanpa ada masinis.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya