Dukungan Golkar dan PAN Buat Positioning Prabowo sebagai Capres Sangat Bagus

Calon Presiden (Capres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto disebut memiliki positioning yang sangat bagus di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Agu 2023, 19:45 WIB
Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Deklarasi ini juga dihadiri Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto disebut memiliki positioning yang sangat bagus di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Apalagi setelah Golkar dan PAN bergabung ke dalam KKIR untuk mengusung Menteri Pertahanan RI tersebut.

Positioning Prabowo yang banyak didukung kalangan akar rumput dan elite politik disebabkan tingginya elektabilitas di bursa capres.

"Memang positioning Pak Prabowo saat ini kan sexy ya karena elektabilitasnya terus naik," kata Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan.

Selain karena elektabilitas yang tinggi, dukungan Golkar dan PAN juga semakin memperkuat positioning Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kekuatan koalisi Prabowo juga semakin bertambah solid dengan kedatangam Golkar dan PAN.

"Dukungan Golkar dan PAN ke Pak Prabowo kan semakin menambah soliditas dari koalisi," ujarnya.

Dukungan kedua partai besar itu menurut Yusak juga karena beberapa faktor yang ada pada diri Prabowo. Menteri kepercayaan Presiden Jokowi ini dianggap sangat mumpuni untuk menjadi presiden Indonesia.

 


Elektabilitas Prabowo

“Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai besar dan partai bersejarah ini,” kata Prabowo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Elektabilitas Prabowo yang berada pada angka 36,5 persen dalam hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli sampai 2 Agustus 2024 sangat menarik perhatian elite politik lain untuk merapat. Prabowo mampu menjadi magnet bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Elektabilitas Prabowo yang tinggi menjadi magnet elektoral bagi Golkar dan PAN untuk bergabung," pungkasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya