Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, mengatakan peran digitalisasi salah satunya untuk mempermudah perdagangan barang dan jasa agar meningkatkan efisiensi dalam hubungan ekonomi ASEAN, Australia, dan Selandia Baru.
Hal itu disampaikan, Wamendag Jerry Sambuaga setelah Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM)-CER Consultations di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, (22/8/2023).
Advertisement
"Digitalisasi salah satu acuan dan tentunya mempersingkat dan mengefisienkan dari sisi kepraktisan, bagaimana rantai pasokan dan sejenisnya bisa diadopsi dan terimplementasi secara lebih praktis," kata Wamendag Jerry Sambuaga.
Pertemuan antara Menteri AEM dan delegasi Australia serta Selandia Baru dalam Konsultasi AEM-CER juga membahas tentang protokol kedua AANZFTA pada Senin, (21/8/2023).
Adapun isu digitalisasi untuk efisiensi kegiatan ekonomi juga menjadi salah satu Hasil Proritas Ekonomi (Priority Economic Deliverable) Indonesia dalam AEM Ke-55.
Secara lebih rinci, kata Jerry, protokol kedua perubahan AANZFTA juga akan meningkatkan perdagangan barang jasa, memberikan peluang bagi pelaku usaha dan investor, memberikan fasilitasi kepastian iklim usaha, meningkatkan penggunaan adopsi teknologi digital, dan tentunya memberikan banyak peluang area kerja sama informasi dan peningkatan kapasitas UMKM bagi ASEAN, Australia, dan Selandia Baru.
Protokol Amandemen Kedua AANZFTA
Protokol Amandemen Kedua AANZFTA akan mulai berlaku 60 hari setelah selesainya ratifikasi oleh Australia, Selandia Baru dan empat negara anggota ASEAN. Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 menargetkan untuk mengimplementasikan protokol AANZFTA kedua yang akan berlangsung pada tahun 2024.
Protokol Amandemen Kedua AANZFTA telah ditandatangani oleh Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia dan Selandia Baru.
Menteri ekonomi negara-negara ASEAN lainnya akan menandatangani amandemen AANZFTA dengan cara lain atau memasukkannya ke dalam referendum.
Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM)-Closer Economic Relations (CER) Consultations itu dihadiri oleh para menteri ekonomi ASEAN, menteri Timor Leste, Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Rino Tirikatene, dan Asisten Menteri Luar Negeri Australia Tim Watts.
Zulkifli Hasan: Kami Butuh Dukungan China untuk Kesuksesan Indonesia sebagai Ketua ASEAN
Menteri Perdagangan Mendag) Zulkifli Hasan memimpin pertemuan konsultatif antara Menteri Ekonomi ASEAN dengan Kementerian Perdagangan (Mofcom) China, pada Senin 21 Agustus 2023. Pertemuan ini berlangsung dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55, di Semarang, Jawa Tengah.
Zulkifli Hasan menjelaskan, pertemuan ASEAN dan China ini telah memunculkan inisiatif untuk meningkatkan kerja sama perdagangan elektronik untuk membantu Asia Tenggara mengatasi kesenjangan ekonomi digital.
"Pertemuan juga mengesahkan inisiatif ASEAN-RRT untuk meningkatkan kerja sama perdagangan elektronik,” kata Zulkifli Hasan ditulis Selasa (11/8/2023).
China merupakan mitra ASEAN yang menjadi sumber investasi asing terbesar keempat di antara para mitra dialog ASEAN lainnya.
Zulkifli Hasan pun menginginkan agar ada peningkatan kerja sama dengan China mengingat dampak ekonomi yang signifikan. “Kami juga butuh dukungan China untuk kesuksesan Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini,” kata dia.
Dalam pertemuan ASEAN dan China ini juga membicarakan implementasi Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk UMKM ASEAN, dan dukungan China untuk mempromosikan ekspor produk ASEAN.
"Termasuk kerja sama finansial dan dukungan UMKM ASEAN, dan dukungan RRT (China) untuk promosi ekspor produk ASEAN," sambungnya.
China juga menyatakan inisiatifnya untuk kerja sama pertukaran informasi hukum dan regulasi bidang investasi dan perdagangan 2024.
Hasil dari pertemuan konsultatif ini nantinya akan dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Jakarta pada September 2023.
Advertisement
Mendag Jamu Menteri Ekonomi ASEAN Makan Malam di Klenteng Sam Poo Kong
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bercerita sejarah kisah Sam Poo Kong. Ia mengharapkan kisah tersebut bisa menginspirasi para Menteri Ekonomi ASEAN untuk membawa semangat positif dalam rangkaian Pertemuan yang digelar hingga Selasa 22 Agustus 2023.
Kisah Sam Poo Kong tersebut disampaikan dalam acara jamuan makan malam Menteri Ekonomi ASEAN dan menteri negara mitra di Klenteng ikonik Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023) malam.
“Saya berharap pertemuan kita di Semarang dapat mengirim pesan kepada dunia bahwa kita di sini dapat berkomitmen untuk membangun ASEAN yang tangguh, relevan, inklusif, serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat kawasan ASEAN dan dunia,” kata Zulkifli Hasan.
Ketua Umum Partai Amnaat Nasional (PAN) itu mengatakan, hasil konkrit pertemuan tingkat menteri seperti Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan pertemuan terkait penting untuk ASEAN dan mitra wicara bisa memastikan pertumbuhan ekonomi.
“Kolaborasi adalah kunci. Kita bekerja bersama-sama untuk membuat ASEAN menjadi pusat dari pertumbuhan ekonomi global,” ungkap Mendag Zulkifli.
Selain itu ia memandang, Sam Poo Kong punya sejarah panjang yang cukup unik dan bukti titik temu budaya Jawa dan China. Ia juga ingin menampilkan perpaduan budaya dan sejarah panjang kearifan lokal Indonesia melalui Sam Poo Kong bersama para menteri ekonomi ASEAN.
“Sam Poo Kong bukan tempat ibadah biasa. Sam Poo Kong adalah destinasi wisata ikonik yang sarat latar belakang budaya dan telah menjadi simbol percampuran budaya antara budaya Jawa dan Tionghoa,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Ia mengatakan, kepada para menteri bahwa, Sam Poo Kong dinamai sesuai tempat Laksamana Cheng Ho berlabuh dan bermukim di Semarang. Laksamana Cheng Ho telah berjasa besar dalam penyebaran Islam di Nusantara pada masa lalu.