Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) mencatatkan jumlah pemesanan sebanyak 1.251 unit di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023. Model PCX 160 mendominasi penjualan pabrikan berlambang sayap mengepak ini, dengan mampu terjual sebanyak 487 unit untuk varian ABS dan CBS.
Sedangkan Honda BeAT series berhasil mendapatkan pemesanan sebanyak 217 unit, dan Honda Scoopy series 252 unit.
Advertisement
General Manager Sales AHM, Ignatius Didi Kwok mengatakan jajaran skutik Honda menjadi produk yang dinantikan pecinta sepeda motor, khususnya Honda PCX 160 yang menghadirkan sensasi berkendara nyaman dengan teknologi tinggi dalam menemani mobilitas dan gaya hidup berkendara konsumennya.
"Kami akan terus melanjutkan komitmen menghadirkan produk terbaik sesuai kebutuhan dan gaya hidup konsumen yang beragam dilengkapi dengan dukungan layanan purna jual terbaik yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Didi Kwok, dalam keterangan resmi, Rabu (23/8/2023).
Selain itu, EM1 e: yang menjadi motor listrik pertama Honda di Indonesia juga mendapatkan penerimaan yang baik oleh pengunjung GIIAS, dengan sebanyak 25 konsumen sudah menyatakan minatnya untuk merasakan pengalaman berkendara baru yang menyenangkan.
Sementara itu, jajaran Big Bike Honda juga tak kalah mendapatkan atensi dari pengunjung GIIAS 2023 dengan catatan penjualan sebanyak 22 unit. XL750 Transalp yang baru saja diluncurkan pertengahan tahun ini menjadi Big Bike Honda terlaris dengan penjualan sebanyak 14 unit.
Asal Muasal Rangka eSAF Milik Honda yang Viral
Sepeda motor Honda belakangan ini sedang menjadi sorotan netizen Indonesia. Melalui video yang diunggah oleh @imanmadden, terlihat sejumlah skutik Honda yang mengalami patah pada bagian sasisnya sehingga motor seakan-akan terlipat.
Pengguna akun Tiktok @azka3044 berbagi video masalah lain, video tersebut berisikan tentang skutik Honda mengalami keropos pada bagian bawah rangkanya.
Semua motor skutik yang dibagikan oleh kedua akun tersebut berisikan skutik Honda yang relatif keluaran baru. Netizen pun berpendapat bahwa rangka eSAF yang menjadi penyebab sejumlah kerusakan tersebut. Lantas, seperti apa asal muasal rangka eSAF milik Honda?
PT Astra Honda Motor (AHM) pertama kali menggunakan teknologi rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada skutik Genio yang diluncurkan 2019 silam.
Produksi rangka eSAF dilakukan di Pabrik AHM di kawasan MM2100 Cikarang Jawa Barat. Honda mengklaim teknologi eSAF membuat motor Genio lebih lincah, ringan, dan nyaman saat digunakan.
Rangka eSAF pada Honda Genio menggunakan proses press serta laser welding. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas pengendalian dan pemanfaatan ruang untuk bagasi serta bahan bakar.
GM Plant AHM Cikarang Dodi Sutriadi mengatakan proses produksi rangka baru eSAF pada Honda Genio didesain secara khusus untuk menghasilkan kuliatas rangka terbaik dengan bobot yang jauh lebih ringan agar dapat memberikan kemudahan bermanuver di jalan.
Advertisement
