Ini Ciri, Manfaat Hingga Cara Menyembuhkan Sifat Inner Child dalam Diri Seseorang

Liputan6.com, Jakarta - Inner child, atau anak batin, adalah konsep dalam psikologi yang menggambarkan sikap dan sifat kekanak-kanakan yang ada dimiliki oleh setiap orang. Inner Child merujuk pada segala pengalaman, emosi, ingatan, dan sikap yang dimiliki seseorang dari masa kanak-kanak.

Dirangkum dari berbagai sumber, inner child adalah bagian dari diri yang membawa jejak pengalaman masa lalu dan memengaruhi pikiran, emosi, dan perilaku sepanjang kehidupan seseorang.

Inner child sering diibaratkan sebagai versi anak kecil dalam diri seseorang yang masih hidup dan berinteraksi dengan dunia sekitar. Konsep ini berasal dari pandangan bahwa pengalaman yang kita alami saat masih kecil memiliki dampak jangka panjang pada cara kita berpikir dan berperilaku sebagai orang dewasa.

Inner child menyimpan jejak emosi dan pengalaman masa kecil, baik yang positif maupun yang traumatik. Perasaan cinta, kegembiraan, serta kenangan indah juga bisa menjadi bagian dari inner child, begitu pula dengan perasaan takut, kesedihan, atau ketidakamanan.

Dalam perjalanan menuju kesehatan mental yang lebih baik, merawat inner child atau anak batin dapat menjadi langkah penting. Inner child merujuk kepada perasaan, ingatan, dan pengalaman emosional dari masa kecil kita yang masih memengaruhi pikiran dan perilaku kita saat ini.

Menyembuhkan inner child bisa membantu mengatasi pola negatif dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Pahami dan Kenali Inner Child Anda

Pertama-tama, penting untuk memahami dan mengenali inner child Anda. Refleksikan tentang pengalaman masa kecil, emosi, dan pola pikir yang mungkin masih memengaruhi kehidupan Anda sekarang.

Terima Emosi Anda

Terkadang, kita cenderung menekan emosi yang tidak nyaman. Mengizinkan diri untuk merasakan dan menerima emosi tersebut adalah langkah penting dalam menyembuhkan inner child. Berbicaralah dengan diri sendiri dengan penuh pengertian dan dukungan.