Pemanfaatan Energi Tenaga Surya untuk Atasi Kekeringan

PT Green Energy Nusantara Mandiri melakukan pengadaan panel surya pada areal pertanian. Panel surya tersebut dipasang untuk mengangkat air dari aliran sungai yang terletak di bawah areal pertanian. Air tersebut digunakan sebagai irigasi pertanian mengatasi kekeringan yang tiap tahun terjadi di kawasan tersebut. Semenjak adanya pembangkit listrik tenaga surya ini, para petani dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun yang sebelumnya hanya setahun sekali.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 23 Agu 2023, 15:35 WIB
Energi Tenaga Surya
PT Green Energy Nusantara Mandiri melakukan pengadaan panel surya pada areal pertanian. Panel surya tersebut dipasang untuk mengangkat air dari aliran sungai yang terletak di bawah areal pertanian. Air tersebut digunakan sebagai irigasi pertanian mengatasi kekeringan yang tiap tahun terjadi di kawasan tersebut. Semenjak adanya pembangkit listrik tenaga surya ini, para petani dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun yang sebelumnya hanya setahun sekali.
Petani membersihkan panel surya yang dipasang pada areal pertanian di Cikaduwetan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Panel surya tersebut dipasang untuk mengangkat air dari aliran sungai yang terletak di bawah areal pertanian. Air tersebut digunakan sebagai irigasi pertanian mengatasi kekeringan yang tiap tahun terjadi di kawasan tersebut. (merdeka.com/Arie Basuki)
Semenjak adanya pembangkit listrik tenaga surya ini, para petani dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun yang sebelumnya hanya setahun sekali. (merdeka.com/Arie Basuki)
Petugas dari Green Energy Nusantara Mandiri melakukan pengecekan secara online panel surya yang dipasang pada areal pertanian di Cikaduwetan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (23/8/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Dana pengadaan panel surya berasal dari Dana Ketahanan Pangan dan dikerjakan oleh PT Green Energy Nusantara Mandiri. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pengembangan energi surya masih minim di Indonesia padahal berpotensi mendorong mencapai target nol emisi karbon (net zero emission/NZE) dari sektor energi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Studi dari Institute for Essential Services Reform (IESR) pun menyebutkan, energi surya jadi tulang punggung sistem energi nol emisi pada 2050. (merdeka.com/Arie Basuki)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pengembangan energi surya jadi strategi penting mencapai 23 persen dari bauran energi terbarukan sampai 2025. Namun saat ini capaian bauran energi terbarukan baru 12,5 persen. (merdeka.com/Arie Basuki)
Studi BloombergNEF dan IESR menyebutkan, dalam jangka pendek energi surya perlu sekitar 18 GW untuk mencapai target bauran energi terbarukan 23 persen pada 2025 dengan nilai investasi USD 14,1 miliar. (merdeka.com/Arie Basuki)
Juga lewat dukungan Just Energy Transition Partnership (JETP)–dengan rencana investasi dan kebijakan komprehensif sedang disusun–, mencakup penghentian PLTU batubara, langkah-langkah transisi yang adil, dan percepatan pengembangan energi terbarukan. (merdeka.com/Arie Basuki)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya