Liputan6.com, Moskow - Delapan anggota kelompok wisata yang tergabung dalam tur terowongan bawah tanah di sistem saluran pembuangan Moskow, Rusia, ditemukan tewas akibat terjebak banjir bandang.
Para korban termasuk pemandu wisata dan tujuh anggota rombongannya, termasuk seorang anak di bawah umur. Mereka sedang menyusuri sungai bawah tanah yang dikenal dengan nama Neglinka, dan diyakini terjebak oleh naiknya permukaan air setelah hujan lebat dan tidak dapat keluar.
Advertisement
"Jenazah semua peserta tamasya telah ditemukan," kata para penyelidik, seperti dikutip CNA, Rabu (23/8/2023). Ia menambahkan identifikasi resmi para korban sedang dilakukan.
Wali kota Moskow Sergei Sobyanin menyebut insiden itu sebagai "tragedi mengerikan" di media sosial dan menyatakan belasungkawa kepada para korban.
Perdebatan Legalitas Tur
Beberapa operator tur menawarkan perjalanan ke terowongan sistem saluran pembuangan ibu kota, di mana beberapa di antaranya dibangun pada abad ke-19.
Legalitas perjalanan tersebut masih diperdebatkan, dan para penyelidik mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan kasus pidana menjadi "perjalanan ilegal".
Salah satu penyelenggara tur telah ditahan, kata Komite Investigasi Rusia pada Selasa (22/8), menambahkan bahwa terdakwa lain diperkirakan telah melarikan diri ke Uni Emirat Arab.
Advertisement