6 Orang Lolos Seleksi Makalah Calon Deputi Penindakan dan Ekekusi, Ini Daftarnya

Selain jabatan Deputi Penindakan dan Eksekusi, KPK juga mengumumkan nama-nama yang lolos seleksi untuk jabatan Deputi Bidang Informasi dan Data hingga Direktur Penuntutan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 23 Agu 2023, 17:17 WIB
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak enam nama dinyatakan lolos seleksi calon Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka dinyatakan lolos dalam fase seleksi penulisan policy brief atau makalah.

Diketahui, nantinya satu nama terpilih akan menggantikan posisi Brigjen Asep Guntur Rahayu yang saat ini memegang jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Melalui laman resminya, KPK menyebutkan enam nama tersebut adalah Bahtiar Ujang Purnawa (KPK) dengan nilai 77,84; Edgar Diponegoro (Otorita Ibu Kota Nusantara) dengan nilai 81,32; Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi (KPK) dengan nilai 81,96, Rakhmad Setyadi (Polri) dengan nilai 79,16; Rudi Margono (Kejaksaan RI) dengan nilai 83,12; dan Rudi Setiawan (Kepolisian) dengan nilai 85,54.

Koordinator Ketua Tim Pansel Supranawa Yusuf mengatakan, peserta yang berhasil lolos pada tahapan seleksi penulisan makalah dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan KPK ini diwajibkan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

“Bagi peserta lolos berhak mengikuti seleksi tahap asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural," kata Yusuf seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023). 

Selain jabatan Deputi Penindakan, Yusuf melanjutkan, KPK juga merilis nama-nama kandidat lain yang lolos seleksi makalah untuk jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama. Seperti pada jabatan Deputi Bidang Informasi dan Data, terdapat enam calon yang lolos.

 


Seleksi Jabatan Lain di KPK

Petugas kepolisian bersiaga di jalan Kuningan Persada sekitar depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Pengamanan gedung KPK dan sekitarnya diperketat terkait upacara pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mereka ialah Ade Komara Mulyana (Badan Informasi Geospasial) dengan nilai 82,74; Bastian (Kemenkop UKM) dengan nilai 76,34; Eko Marjono (KPK) dengan nilai 85,42.

“Selanjutnya Iwan Herniwan (LKPP) dengan nilai 77,54; R. Dian Muhammad Johan Johor Mulyadi (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dengan nilai 76,46; dan Yusran Lapananda (Pemkab Gorontalo) dengan nilai 74,94,” ungkap Yusuf.

Selanjutnya, untuk jabatan Direktur Penuntutan, Yusuf menyebut ada lima orang calon yang lolos. Mereka seluruhnya berasal dari Kejaksaan RI. Mereka ialah Bima Suprayoga (80,1); Diah Yuliastuti (73,5); Eri Satriana (77,84); Irene Putrie (79,9); dan Yudi Kristiana (81,66).

Terakhir, pada jabatan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I, terdapat enam calon yang lolos. Yusuf menyebut, mereka adalah David Hartono Hutauruk (KPK) dengan nilai 77,98; Edi Suryanto (KPK) dengan nilai 81,3; Imam Turmudhi (KPK) dengan nilai 78,64. Niken Ariati (KPK) dengan nilai 80,9; Rini Triningsih (Kejaksaan RI) dengan nilai 79,86; dan Tessa Mahardhika Sugiarto (KPK) dengan nilai 78,7.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya