Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, beredar tren pola diet baru yang viral di TikTok bernama Tiffany Plate. Dimulai oleh influencer Tiffany Magee, tagar #veggieswithmustard kini telah ditonton lebih dari 480 juta kali di TikTok.
Magee mengklaim bahwa makan makanan ini secara teratur telah membantunya menurunkan berat badan sebanyak 80 kilogram, dan tren ini membuat banyak orang mengonsumsi mustard dan keju cottage dalam jumlah yang banyak sebagai cocolan untuk sosis dan sayuran mentah dalam diet yang dilakukannya.
Advertisement
Dalam video yang dibagikan Tiffany, terlihat beberapa jenis sayuran mentah yang dikonsumsi olehnya seperti wortel, timun, brokoli, kembang kol, batang seledri, dan asparagus. Tak hanya sayuran, Tiffany juga mengonsumsi sosis dan buah naga yang disajikan bersama sayuran di atas piring tersebut.
Pola diet Tiffany Plate yang mengonsumsi sayuran mentah dengan mustard dan keju cottage ini pun membuat banyak netizen tertarik dan mulai mengonsumsi diet ala Tiffany Plate. Pertanyaanya adalah, apakah diet ini aman dan sehat?
Dilansir dari laman Health.com pada Sabtu (2/9/2023), keju sebagai makanan berprotein tinggi membuat Anda merasa kenyang, begitu juga dengan makanan berprotein tinggi lainnya, seperti sosis, yang dapat dicelupkan ke dalam kombinasi bahan makanan. Sayuran lainnya seperti brokoli, palem, wortel, atau paprika memiliki kandungan serat yang tinggi, yang juga membantu Anda kenyang lebih lama.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, diet ini mungkin terlihat menarik karena menggunakan bahan yang mudah didapatkan. Namun, para ahli diet mencatat bahwa diet ini memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.
Manfaat Mengonsumsi Keju Cottage dan Mustard
Keju cottage dan mustard memiliki manfaat bagi kesehatan, khususnya keju cottage yang menjadi favorit para ahli diet karena kandungan nutrisinya yang sangat baik. Keju cottage mengandung sumber protein yang bagus, mengandung fosfor, selenium, vitamin A, dan menjadi sumber kalsium dan vitamin B12 yang baik.
“Banyak orang yang sulit mendapat protein yang cukup dalam diet yang dilakukannya, oleh karena itu keju cottage merupakan pilihan yang tepat,” ujar Jamie Nadeau, RD, dari The Balanced Nutritionist.
Mustard mengandung antioksidan seperti isothiocyanates dan sinigrin, yang memiliki sifat anti-kanker dan anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. Mustard juga rendah kalori sehingga dapat mendukung Anda untuk menurunkan berat badan. Menu lainnya seperti sosis juga mengandung protein yang sangat penting untuk penurunan berat badan dan berfungsi untuk meningkatkan energi.
Advertisement
Kelemahan Diet Mustard dan Keju Cottage
Karena keju cottage, mustard, daging, dan sayuran umumnya rendah kalori dan meningkatkan rasa kenyang, sangat mungkin memakannya berulang kali akan menurunkan berat badan. Namun hal tersebut tidak menjadikannya sebagai makanan yang seimbang dan bergizi.
“Diet yang sehat harus mencakup beragam makanan untuk memastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan. Mengandalkan keju cottage sebagai satu-satunya sumber protein membuat Anda melewatkan makanan lain yang dapat meningkatkan kesehatan seperti ikan, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak," kata Miranda Galati, MHSc, RD, pendiri Real Life Nutritionist.
Selain itu, beberapa merek mustard dan keju cottage mengandung natrium dalam jumlah tinggi, yang dapat menimbulkan masalah pada tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Ada juga kemungkinan bahwa Anda akan bosan makan makanan yang sama setiap hari, sehingga diet rencana penurunan berat badan ini sulit dilakukan dalam jangka panjang. Pada akhirnya, Anda mungkin akan mengonsumsi makanan berkalori tinggi hanya untuk menyeimbangkan pola makan.
Alternatif Diet Sehat Lainnya
Ketika berbicara mengenai makanan yang baik untuk menurunkan berat badan, sering kali orang terpaku untuk berhenti mengonsumsi makanan cepat saji. Namun, membatasi pola makan seperti ini bukan pendekatan yang baik untuk kesehatan Anda. Pentingnya untuk menemukan keseimbangan dalam hal nutrisi dan pola makan sehat.
Cobalah untuk memastikan bahwa Anda menambahkan berbagai macam makanan utuh seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran di samping beberapa protein berkualitas tinggi, seperti ayam, ikan, telur, dan produk susu yang berkualitas baik.
Advertisement