Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa memainkan alat musik saat masih anak-anak mungkin mempunyai manfaat untuk kesehatan mental di kemudian hari.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Aging ini menemukan bahwa musisi memiliki hasil tes kemampuan kognitif yang sedikit lebih baik dibandingkan mereka yang tidak memainkan alat musik.
Advertisement
“Musik bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan segala usia, terlepas dari keahlian atau genre musiknya,” ujar Profesor Katie Overy dari Universitas Edinburgh, dilansir dari laman NewYokPost.
“Kami tertarik untuk menyelidiki pengalaman terkait musik lebih jauh, termasuk mendengarkan musik dan menyanyi. Dan, kami berharap dapat mengembangkan database relawan baru,” ungkap Kate.
Studi ini didanai oleh Age UK dan Dewan Penelitian Ekonomi dan Sosial, dan telah melibatkan 420 peserta yang lahir pada tahun 1936 di wilayah Edinburgh dan Lothian di Skotlandia.
Dari 420 orang peserta yang ikut berpartisipasi, setidaknya ada 167 orang yang memiliki pengalaman memainkan alat musik, terutama piano dan mereka main alat musik saat masih anak-anak atau remaja. Sedangkan 39 orang lainnya masih memainkan alat musik tersebut pada usia 82 tahun.
Para peserta ini diberikan tes untuk mengukur kekuatan otak setiap tiga tahun, antara usia 70 dan 82 tahun.
Para peneliti di Universitas Edinburgh dan Universitas Edinburgh Napier menemukan fakta bahwa mereka yang memiliki pengalaman musik akan memiliki hasil yang lebih baik dalam tes yang memperhatikan kecepatan pemrosesan dan penalaran visuospasial.
Hasil Penelitian Menunjukkan
“Kami melihat hasil ini sebagai titik awal yang menarik untuk penyelidikan lebih lanjut tentang bagaimana pengalaman bermusik sepanjang hidup dapat berkontribusi terhadap penuaan yang sehat,” kata penulis utama Dr. Judith Okely dari Edinburgh Napier University.
Hasil menunjukkan bahwa hubungan tersebut masih terlihat ketika faktor-faktor lain seperti kecerdasan masa kanak-kanak, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, dan tingkat aktivitas fisik ikut dipertimbangkan.
Meskipun para peneliti mencatat bahwa hasil ini tidak membuktikan secara jelas bahwa pelajaran musik saja bisa meningkatkan keterampilan kognitif dan kemampuan, karena mungkin ada faktor-faktor yang tidak dapat ditentukan yang sebenarnya ikut berkontribusi.
Namun, para peneliti di bidang psikologi dan musik mengatakan temuan tersebut memang menunjukkan bahwa memainkan alat musik saat muda dapat menjaga ketajaman pikiran di usia tua.
Alasan pasti di balik kaitan ini masih belum jelas, namun diyakini bahwa kemampuan mental yang diperlukan untuk memainkan alat musik, seperti membaca lembaran musik dan mengoordinasikan gerakan tangan, dapat memperkuat koneksi saraf di otak dan fungsi otak secara keseluruhan.
Advertisement
Manfaat Memainkan Alat Musik bagi Anak
Musik dapat memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan anak. Namun, manfaat tersebut akan dapat dirasakan jika anak-anak terlibat secara aktif dengan musik.
Berikut 10 manfaat bermain alat musik:
- Mengajarkan Kesabaran
Memainkan alat musik berarti harus bertahan selama berjam-jam, berhari-hari, dan mungkin bertahun-tahun berlatih. Anak-anak harus memiliki kesabaran saat belajar.
Biola merupakan salah satu alat musik yang dapat mengajarkan kesabaran, karena perlu latihan untuk mempelajari cara memegang busur dan membuat senarnya mengeluarkan suara.
- Menciptakan Tanggung Jawab
Sebagian besar instrumen membutuhkan perawatan agar tetap terlihat dan terdengar seperti baru, sehingga memberikan anak-anak sesuatu yang menjadi tanggung jawab mereka. Anak-anak juga belajar mengikuti jadwal latihan, baik di rumah maupun mengikuti pelajaran.
- Meningkatkan Harga Diri
Mempelajari alat musik memberi anak-anak jalan keluar untuk berlatih, mendengarkan masukan, membuat penyesuaian, dan melihat perubahan positif. Ketika mereka meningkat, mereka akan membangun kepercayaan diri dan meningkatkan harga diri.
Memainkan Alat Musik Membantu Keterampilan Membaca
- Meningkatkan Keterampilan Membaca
Untuk memainkan alat musik, anak-anak akan meningkatkan pemahaman mereka dengan belajar memainkan lembaran musik. Anak perlu mengidentifikasi not pada halaman dan mengaitkannya dengan nada pada instrumen mereka. Ketika keterampilan mereka berkembang, mereka akan mulai membaca dan bermain dengan lebih lancar.
- Mengenal Budaya Baru
Musik adalah cerminan sejarah. Saat kamu memperkenalkan musik kepada anak-anak, kamu mengajari mereka tentang budaya jazz, blues, rock, dan bahkan zydeco. Melalui budaya ini, anak-anak dapat mengembangkan apresiasi yang lebih besar terhadap instrumen mereka.
- Meningkatkan Koordinasi
Memainkan alat musik berarti otak harus bekerja dengan cepat dan efisien. Anak-anak harus berkonsentrasi membaca musik dan mengubah nada menjadi gerakan fisik bermain. Hasilnya, anak-anak dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata mereka secara signifikan.
Ajak anak untuk mulai bermain alat musik dengan menemukan instrumen yang secara alami menarik minat mereka.
Advertisement