Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, memberikan pernyataan tentang ucapan Mantan Presiden RI Megawati Soekarnowati soal invasi Rusia. Megawati mengklaim bahwa Vladmir Putin bisa menghabisi Ukraina dalam satu hari, meski Rusia belum kunjung menang walau perang sudah berlangsung 500 hari lebih.
Dubes Ukraina lantas mengajak Megawati untuk bertemu langsung dengannya untuk membahas isu ini supaya tidak ada spekulasi.
Advertisement
"Jadi saya akan sangat mengapresiasi jika Ibu Mega bisa bertemu saya dan memberikan saya pertanyaan. Saya ingin bertemu Bu Mega berkali-kali sejak 2022. Sejak awal agresi ini, bahkan sebelum agresi," ujar Dubes Ukraina Vasyl Hamianin kepada Liputan6.com, Rabu (23/8/2023).
Sayangnya, pihak Megawati selalu menolak pertemuan dengan Vasyl Hamianin, meski Megawati terus memberikan pernyataan soal perang Rusia-Ukraina.
Dubes Ukraina lantas mengingatkan bahwa serangan Rusia membunuh anak-anak dan perempuan, serta menghancurkan fasilitas rakyat, seperti rumah sakit, sekolah, gereja, dan masjid.
Ia berkata Megawati memberikan pernyataan yang "berani" bahwa Putin bisa menghabisi Ukraina dalam satu hari, apalagi Megawati merupakan ketua partai besar.
Kini, Dubes Ukraina berharap Mega mau bertemu dengannya. Pertemuan dengan Megawati juga tak perlu waktu hingga berjam-jam.
"Saya tidak tahu apakah Ibu Mega mau bertemu dengan saya sekarang, dan mungkin menatap saya, bertanya ke saya, mendapat jawaban dari saya," pungkas Dubes Ukraina.
Megawati Mengaku Kenal dengan Putin: Dia Bisa Habisi Ukraina dalam Sehari
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya mengenal sosok Presiden Rusia Vladimir Putin sejak lama. Dia menilai Putin mampu menghabisi Ukraina dalam waktu sehari.
"Sekarang coba lihat satu contoh Rusia dengan Ukraina bayangin loh ini (konflik) udah beberapa bulan yah, ada setahun?," kata Megawati dalam acara deklarasi dukungan dari akademisi Yogyakarta kepada Ganjar Pranowo di Pendopo Agung Ambarrukmo Kota Yogyakarta, Selasa (22/8).
"Saya tuh bukannya sombong, saya kenal Putin itu dari dia Sekretaris Wali Kota Saint Petersburg. Jadi saya tahu dia gimana, kalau dia mau habisi Ukraina itu satu hari, dang begitu aja," sambungnya.
Namun, kata dia, Putih melakukan hal tersebut. Megawati menyebut Putin hanya kesal karena Ukraina meminta bantuan NATO yang berkonflik dengan Rusia.
"Yang beliau (Putin) kesel kenapa si Ukraina minta bantuan NATO. Karena apa? Karena itu Ukraina itu gerbangnya untuk masuk Rusia," ujarnya.
Presiden kelima RI itu pun mengajak masyarakat Indonesia juga berkaca pada kondisi geopolitik dunia. Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
"Kita harus menjadi yang teduh di Asia Tenggara ini, saya bilang pada pemimpin-pemimpin ASEAN, oke kita ASEAN but ngerti Indonesia is your brother. Karena kita paling gede. Kebayang enggak kalau kita terpecah belah?," tutur Megawati.
Advertisement