IHSG Menguat Terbatas, Saham GOTO hingga BBCA Teraktif Hari Ini 23 Agustus 2023

Aksi beli investor asing mencapai Rp 585,01 miliar pada perdagangan Rabu, 23 Agustus 2023.Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di 6.900.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Agu 2023, 21:37 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis pada perdagangan Rabu, (23/8/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis pada perdagangan Rabu, (23/8/2023). IHSG menguat terbatas di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG menguat 0,07 persen ke posisi 6.921,41. Indeks LQ45 melemah 0,29 persen ke posisi 960,13. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.959,43 dan terendah 6.920,17.

Sebanyak 264 saham menguat sehingga angkat IHSG. 257 saham melemah dan 222 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.136.893 kali dengan volume perdagangan 22,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.288.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 23 Agustus 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 585,01 miliar. Sepanjang 2023, investor asing beli saham Rp 1,6 triliun.

Secara sektoral, mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham keuangan turun 0,27 persen, sektor saham teknologi susut 0,08 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,30 persen.

Sementara itu, sektor saham basic melonjak 1,63 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi melompat 0,51 persen, sektor saham industri naik 0,31 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,16 persen dan sektor saham siklikal melesat 0,44 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan naik 0,04 persen, sektor saham properti melejit 0,33 persen dan sektor saham transportasi naik 0,95 persen.


Top Gainers-Losers pada 23 Agustus 2023

Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham PUDP melonjak 24,81 persen
  • Saham PADI melonjak 20 persen
  • Saham GEMS melonjak 13,53 persen
  • Saham TAMU melonjak 12,50 persen
  • Saham SULI melonjak 10,26 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham GTRA melemah 14,62 persen
  • Saham ECII melemah 12,75 persen
  • Saham TMAS melemah 10,17 persen
  • Saham MIRA melemah 10 persen
  • Saham RONY melemah 9,72 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham HUMI tercatat 44.404 kali
  • Saham INET tercatat 33.140 kali
  • Saham GOTO tercatat 32.570 kali
  • Saham KAYU tercatat 30.278 kali
  • Saham FILM tercatat 24.271 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 593,1 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 440,2 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 318 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 267,3 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 258,9 miliar

Bursa Saham Asia Pasifik pada 23 Agustus 2023

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 23 Agustus 2023. Hal ini seiring investor menilai survei aktivitas bisnis swasta dari Australia dan Jepang. Selain itu, inflasi dari Singapura.

Dikutip dari CNBC, di Australia, indeks ASX 200 naik 0,38 persen ke posisi 7.148,4, dan alami kenaikan dalam tiga hari berturut-turut. Aktivitas bisnis Australia alami kontraksi pada laju tercepat dalam 19 bulan, menurut Juno Bank. Indeks purchasing managers berada di posisi 47,1 pada Agustus 2023.

Indeks Nikkei 225 menguat 0,48 persen dan berada di posisi 32.010,26. Indeks Topix bertambah 0,5 persen ke posisi 2.277,05. Dua indeks saham acuan itu mencatat keuntungan dalam tiga hari berturut-turut.

Jepang mencatat ekspansi lebih cepat dalam aktivitas bisnisnya. Indeks PMI Agustus tercatat 54,3 dibandingkan Juli 53,8.

Namun, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,41 persen menjadi 25.05,5. Indeks Kosdaq tergelincir 1,17 persen ke posisi 882,87.

Indeks Hang Seng bertambah 0,37 persen. Sedangkan bursa saham China melemah. Indeks acuan CSI 300 anjlok 1,6 persen ke posisi 3.696,63. Indeks Straits Times Singapura naik tipis 0,29 persen setelah inflasi inti Singapura menguat 3,8 persen pada Juli tahun lalu.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya