Liputan6.com, Jakarta - RMA Indonesia terus berupaya menghabiskan stok Ford Everest dan Ranger model lawas yang hingga kini masih menumpuk di dealer. Informasi yang Liputan6.com terima, jumlahnya mencapai puluhan unit.
Agar unit-unit tersebut lebih cepat keluar dealer Ford, mereka mengiming-imingi dengan diskon. Tak tanggung-tanggung, potongan harga yang diberikan bisa mencapai Rp 50 juta tergantung model.
Advertisement
Selain menawarkan diskon, RMA Indonesia juga menyiapkan program khusus dengan menggandeng Mandiri Tunas Finance (MTF). Program pertama adalah bunga 0 persen untuk cicilan 2 tahun.
"Kami juga punya program low DP (Down Payment) bekerja sama dengan Mandiri Tunas Finance. Program ini berlaku untuk semua model," terang Luciana, Sales Operational Manager RMA Indonesia di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (23/8/2023).
Dirinya menyebutkan, program khusus ini berlaku sejak awal Agustus lalu hingga akhir September 2023. Menurut wanita yang akrab disapa Lusi, dari kedua program yang ditawarkan, program uang muka rendah lah yang paling diminati konsumen.
"Program low DP ini menawarkan DP 15 persen (dari harga jual) dengan tenor paling lama lima tahun," kata Lusi.
"Jadi selama ini yang kelihatannya paling diminati adalah low DP karena DP 15 persen lumayan untuk mobil seharga Rp 800 jutaan. Dengan DP segitu pasti lebih murah," pungkasnya.
Respons Positif Generasi Terbaru Ford Everest dan Ranger
Generasi terbaru Ford Everest dan Ford Ranger telah dihadirkan RMA Indonesia sejak awal Juni 2023. Dalam kurun waktu tiga bulan setelah peluncuran, model anyar tersebut langsung menjadi incaran konsumen.
Hal itu dibuktikan lewat pemesanan yang telah diterima RMA Indonesia. Bahkan saat ini inden mobil Amerika Serikat yang didatangkan dari Thailand tersebut sudah mengular.
"Indent list kami sudah cukup banyak, kurang lebih di angka 400 unit lebih untuk kedua model (Ranger dan Everest)," terang Steven Beteng Santoso, Sales & Marketing Director RMA Indonesia di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.
Dirinya juga menyampaikan, pengiriman unit kepada konsumen telah dilakukan secara bertahap sembari menunggu suplai dari Negeri Gajah Putih. Ia juga menyebut, waktu tunggu saat ini kurang lebih empat bulan.
"Misal pesan bulan ini, sampainya (dikirim ke konsumen) Desember," kata pria yang sudah 30 tahun malang melintang di industri otomotif nasional.
Lebih lanjut Steven menyebutkan, Ford Everest menjadi model paling diminati dari total penjualan RMA Indonesia.
"Penjualan paling banyak Everest karena kebanyakan pembelinya berasal dari kalangan pribadi. Kurang lebih kontribusi Everest mencapai 65 persen, 35 persen sisanya Ranger," ujar pria yang juga dokter tersebut.
Advertisement