Daftar Harga Langganan Internet RajaFiber, Mulai dari Rp 240 Ribuan Per Bulan

RajaFiber memiliki tiga layanan internet bebas kuota yaitu Lite, Style, dan Premium. Berikut ini daftar harga langganan internetnya.

oleh Iskandar diperbarui 24 Agu 2023, 07:30 WIB
Dok: RajaFiber

Liputan6.com, Jakarta - Koneksi internet yang lancar dan stabil saat ini sudah menjadi kebutuhan vital masyarakat. Berdasarkan laporan Speedtest Global Index 2023, rata-rata kecepatan fixed broadband dan mobile broadband di Indonesia masing-masing hanya sebesar 25,59 mbps dan 21,35 Mbps.

Dengan kecepatan tersebut, Indonesia tercatat menempati posisi ke-120 dari 180 negara untuk kecepatan fixed broadband dan posisi ke-101 dari 140 negara untuk kecepatan internet seluler.

Menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan internet cepat dan stabil, RajaFiber menawarkan internet 100% fiber optik dengan harga transparan.

“Kami ingin memberikan pengalaman internet lebih cerdas,” ujar Chief Sales & Marketing Officer RajaFiber, Reddy Christianto, melalui keterangannya, Kamis (24/8/2023).

Saat ini, RajaFiber memiliki tiga layanan yaitu Lite, Style, dan Premium. Harga langganan yang ditawarkan sudah termasuk Ppn.

  • Pada layanan Lite, pelanggan dapat menikmati internet bebas kuota hingga 30 Mbps hanya dengan Rp 243.090 per bulan.
  • Untuk layanan Style, pelanggan bisa mengakses internet bebas kuota hingga 50 Mbps dengan merogoh kocek Rp 287.490 per bulan.
  • Sedangkan untuk layanan Prime, pelanggan dapat menikmati internet bebas kuota hingga 100 Mbps dengan Rp 365.190 per bulan.

Jangkau 7 Provinsi

Ilustrasi Penggunaan Internet Credit: pexels.com/pigjumbo

Layanan RajaFiber tidak hanya memberikan koneksi internet cepat dan stabil, tetapi juga didukung oleh customer support responsif yang selalu siap membantu mengatasi permasalahan koneksi internet pelanggan.

Layanan RajaFiber kini sudah menjangkau 7 Provinsi, 54 Kabupaten/Kota, serta lebih dari 800.000 home passed (HP).

“Dengan investment case yg kami terima dari Midgo, nantinya juga kami akan roll out HP kami sendiri (gelar jaringan sendiri) sebesar 50K HP dalam waktu dekat," ujar Reddy.

 


Perkembangan Internet di Indonesia

Sejumlah siswa menggunakan jaringan JakWiFi saat mengikuti kegiatan PJJ di Rumah Diskusi RT 007/008 Cipinang Besar Utara, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah menyediakan 4.956 titik jaringan JakWiFi di lima wilayah administrasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Laporan We Are Social mencatat jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212,9 juta pada Januari 2023. Artinya, sekitar 77% dari populasi Indonesia telah menggunakan internet.

Jumlah pengguna internet pada Januari 2023 lebih tinggi 3,85% dibanding setahun lalu. Pada Januari 2022, jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 205 juta jiwa.

Sementara itu, berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mayoritas akses internet dilakukan lewat smarphone.

Berdasarkan metode aksesnya, 77,64% akses internet menggunakan mobile data dari operator seluler.

Persentase ini jauh lebih tinggi dari koneksi menggunakan wi-fi yang terpasang di rumah (21,61%). Selanjutnya, hanya ada 1,75 % yang mengakses internet lewat wi-fi kantor atau sekolah.

 


Infografis: 26 Satelit Milik Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)

Infografis: 26 Satelit Milik Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya