Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno menghadiri Forum Group Discussion (FGD) yang digagas oleh Sandinesia Sulawesi Selatan pada Rabu (23/8/2023). Diketahui, dalam acara dihadiri oleh anak muda dari pelbagai kalangan, bahkan mereka yang berstatus mantan narapidana dan anggota gank motor.
"Hari ini kita jawab tantangan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dengan model kepemimpinan yang berpihak kepada anak muda untuk bisa memberdayakan usaha-usaha mereka," ujar Sandiaga di Makassar, seperti dikutip dari siaran pers diterima Kamis (24/8/2023).
Advertisement
Sandiaga mengaku tidak ada batas dalam berwirausaha bagi anak muda, semua anak-anak muda bertujuan positif siap dirangkul dengan memotivasi. Salah satu caranya, lanjut Sandiaga dengan mendengarkan keluh kesah mereka dalam forum diskusi.
“Meski pernah terlibat masalah hukum dan di pandang sebelah mata, anak-anak muda ini masih punya kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya dan menjadi bagian dari pergerakan ekonomi Indonesia,” yakin pria yang menjabat sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif ini.
Sandiaga melihat, sebagian dari anak-anak muda saat ini sudah ada yang mulai merintis usaha bisnis. Dia meyakini, hal itu menjadi dorongan untuk perekonomian Indonesia.
"Kita tadi mendengar cerita inspiratif dari anak-anak muda yang mengguggah semangat karena anak-anak muda ini adalah cara bagaimana ekonomi bisa bergerak untuk menghadapi kesenjangan-kesenjangan sosial," ujar Sandiaga.
Berharap Sandinesia Terus Bergerak
Sandiaga berharap, kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.
"Kita harapkan Sandinesia ini bergerak terus, ada tugas berat bagi Sandinesia untuk menghasilkan wirausaha digital dan sebagian daripada terobosannya ini harus kita berikan ruang untuk lebih optimal," dia memungkasi.
Advertisement