Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, 188 Truk Sampah Putar Balik Kembali ke Kota Bandung

Imbas kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (19/8/2023) lalu, TPA Sarimukti ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 24 Agu 2023, 10:31 WIB
Kebakaran melanda TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. (dok. Diskar PB Kota Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Kebakaran TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, berdampak pada retase pembuangan sampah Kota Bandung. Ada sebanyak 188 truk sampah yang harus putar balik, tak bisa masuk tempat pembuangan akhir tersebut. Truk-truk itupun terpaksa membawa kembali sampah ke Kota Bandung.

Kepala Dina Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi menyampaikan, ratusan truk sampah dari Kota Bandung itu sebetulnya sudah mengantre untuk masuk ke TPA.

"Armada truk sampah sebanyak 188 unit sudah mengantre di Sarimukti. Namun, untuk menjaga keselamatan supir, maka diinstruksikan kembali ke Kota Bandung dengan kondisi membawa kembali sampah," kata Dudy, Rabu, 23 Agustus 2023.

Imbas kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (19/8/2023) lalu, TPA Sarimukti ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dudy menegaskan, kondisi itu akan sangat berdampak terhadap pengangkutan sampah dan kebersihan bahkan di seluruh wilayahKota Bandung.

Secara keseluruhan sampah yang dihasilkan Kota Bandung adalah 1.500 ton per hari, terdiri dari 44,5 persen sampah sisa makanan, plastik sekitar 16,7 persen, karton 13,2 persen, hingga sampah kain sekitar 4,75 persen.

Dari sebanyak itu, sekitar 1.200 ton sampah Kota Bandung dibuang ke TPA Sarimukti tiap harinya.

DLHK Kota Bandung mengintruksikan aparat kewilayahan hingga tingkat RW agar sementara tidak membuang sampah dari rumah-rumah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Meski begitu, upaya menahan sampah dari sumber ke TPS, diprediksikan maksimal hanya bisa bertahan 2-3 hari, sebab kapasitas TPS/SPA yang ada di kota Bandung sangat terbatas.

 


Percepat Proses Pemadaman

DLHK Kota Bandung juga disebut akan berupaya melakukan pengawasan di TPS-TPS untuk mencegah warga agar tidak memaksa membuang sampah ke TPS.

Sebelumnya, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku telah mengerahkan bantuan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) untuk mempercepat proses pemadaman di TPA Sarimukti.

"Ini kita kembali antisipasi jangan sampai terjadi lagi yang namanya darurat sampah. Kami sudah mengerahkan segenap kemampuan Diskar PB (membantu pemadaman) bersama dengan wilayah-wilayah yang memang memanfaatkan Sarimukti untuk pembuangan sampah," jelas Ema.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya