Liputan6.com, Jakarta - Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Bando.
Turut serta dalam acara konferensi IFLA, pustakawan juara 1,2,3 dalam ajang Pustakawan Berprestasi Nasional 2023. Partisipasi dalam kongres difasilitasi oleh Perpustakaan Nasional sebagai bentuk apresiasi prestasi yang telah diperoleh.
Menurut Syarif Bando, pustakawan jangan memosisikan sebagai pekerja teknis, tapi harus berperan sebagai pengelola pengetahuan.
“Pustakawan harus profesional mampu meningkatkan pengetahuan Masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional Opong Sumiati berharap pustakawan yang ikut dalam konferensi IFLA dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama kongres kepada pustakawan lainnya.
Kongres IFLA diikuti kurang lebih 3.000 peserta dari mancanegara. Tema kongres IFLA Let's Work Together, Let's Library sesuai dengan perkembangan kondisi saat ini.
Perpustakaan dapat berkontribusi pada masyarakat secara inklusif, sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi. Acara IFLA ini juga diramaikan dengan pameran dan makalah poster. Perpustakaan Nasional menampilkan koleksi manuskrip naskah Jawa kuno dalam pameran kali ini.
