Kebakaran Permukiman Warga di Balikpapan, 1 Orang Meninggal Dunia

Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Yuka RT 38, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kamis (24/8/2023).

oleh Apriyanto diperbarui 24 Agu 2023, 14:50 WIB
Tiga rumah warga di Jalan Yuka RT 38 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan terbakar.

 

Liputan6.com, Balikpapan - Kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Yuka RT 38, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kamis (24/8/2023) pukul 08.30 WIB. Selain tiga rumah hangus terbakar, satu orang dilaporkan meninggal dunia. 

Diketahui, korban tewas terbakar berjenis kelamin perempuan berinisial EP berusia 14 tahun. Diduga korban terjebak di dalam salah satu rumah yang terbakar.

"Ya benar satu orang meninggal, posisi korban saat ditemukan dalam kondisi tertelungkup di salah satu ruangan, " kata Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Saragih, Kamis (24/8/2023).

Saat ditemukan kondisi jasad sudah tidak dapat dikenali. Petugas langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk divisum.

"Korban dievakuasi menuju RS Bhayangkara," ucapnya.

Material bangunan yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar, ditambah angin kencang sehingga api juga cepat merambat ke bangunan lainnya.

Siska, salah seorang warga mengatakan, saat terjadi kebakaran ia sedang memasak di dapur. Namun, karena terdengar suara aneh ia pun keluar dan sudah menemukan api membesar.

"Saya pas masak, ada suara di samping itu pas saya keluar sudah ada api," paparnya.

Dalam kebakaran tersebut diperkirakan menghanguskan tiga rumah, satu di antaranya merupakan indekos 11 pintu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Balikpapan Usman Ali mengatakan mendapatkan laporan awal kejadian itu sekitar pukul 08.30 Wita.

"Mengingat lokasi di pemukiman kami kerahkan 12 unit," sebutnya.

Api berhasil dikuasai sekitar 1 jam kemudian setelah pemadam berupaya maksimal mengingat titik api yang sulit di aksi, terlihat personel BPBD memanfaatkan celah dari rumah warga agar selang sampai ke titik api.

"Kami terkendala akses menuju lokasi mengingat titik api berada tengah di pemukiman warga," pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya