Cegah Peredaran Narkotika, Kepala BNN RI dan Dubes Iwan Bogananta Bertemu Mendagri Albania

Duta Besar Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta memfasilitasi pertemuan kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dengan menteri Dalam negeri Albania Taulant Balla.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Agu 2023, 12:47 WIB
Duta Besar Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta memfasilitasi pertemuan kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dengan menteri Dalam negeri Albania Taulant Balla (KBRI Sofia).

Liputan6.com, Sofia - Duta Besar LBBP RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta memfasilitasi pertemuan kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dengan menteri Dalam negeri Albania Taulant Balla, Rabu (23/8).

Dalam pertemuan tersebut , Dubes RI membuka dengan mengatakan bahwa hubungan bilateral Indonesia - Albania sangat erat dalam segala hal, baik dalam lingkup ekonomi, politik dan sosial budaya.

Dalam lingkup Ekonomi, bilateral perdagangan Indonesia - Albania sejak saya menjabat terdapat kenaikan cukup signifikan 120% dengan nilai perdagangan US$ 29 juta, demikian ditulis dalam rilis yang diterim Liputan6.com dari KBRI Sofia, Kamis (24/8/2023).

"Pada 2022 lalu juga terjadi beberapa kesepakatan bisnis dan investasi Indonesia di Albania, dengan nilai investasi sebesar US$ 35 juta untuk pengembangan energi terbarukan (solar panel) dan peralatan rumah tangga utk masyarakat Albania", ujar Dubes Iwan.

Kepala BNN RI yang sekaligus memimpin delegasi Indonesia, menyebutkan bahwa pertemuan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pendekatan cooperation, yang merupakan salah satu strategi BNN RI dalam menanggulangi permasalahan narkotika di Indonesia.

 


Kedua Negara Punya Pandangan yang Sama Soal Narkoba

Duta Besar Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta juga memfasilitasi pertemuan kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dengan General Director of State Police Republic of Albania, Muhamet Rrumbulaku (KBRI Sofia).

Kedua negara memiliki pandangan yang sama terhadap semua jenis narkotika, Indonesia dan Albania memandang perlu adanya kerja sama antar kedua negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika.

"Kerja sama sangat perlu dilakukan mengingat semakin kompleksnya kejahatan narkotika terutama dengan keterlibatan kelompok International Organized Crime," ungkap Petrus dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (24/8/2023).

Menteri Dalam Negeri Republik Albania menyambut baik peluang kerja sama yang dapat dijajaki dengan Indonesia dalam mengatasi permasalahan narkotika. Dia berharap ke depan kerja sama ini dapat ditindaklanjuti secara konkret.

Dalam Kunjungan kerja ke Tirana Kepala BNN RI didampingi anggota Kelompok Ahli BNN RI bidang kerja sama internasional, Ambassador Harry James Kandouw.

Infografis Artis Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya