Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup turun pada perdagangan Kamis, 24 Agustus 2023. Saham GOTO turun 1,16 persen ke posisi 85. Saham GOTO dibuka pada posisi 86 dan bergerak pada rentang 84-87.
Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 25.414 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 2,14 miliar lembar senilai Rp 183,12 miliar. Dalam sepekan, harga saham GOTO turun 8,6 persen.
Advertisement
Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham GOTO telah turun 71,28 persen. Informasi terakhir mengenai perseroan adalah adanya transaksi atas sejumlah perseroan oleh Direksi pada 21 Agustus 2023.
Dua direksi itu adalah Direktur GOTO sekaligus Presiden Unit Fintech GOTO Hans Patuwo dan Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GOTO Catherine Hindra Sutjahyo.
Melansir keterbukaan informasi Bursa, Hans mengambil alih 574.829.533 lembar saham seri A yang merupakan saham yang diperoleh dari hasil exercise dari opsi saham dengan harga Rp 2 per lembar atau Rp 1,15 miliar.
Menjadikan ia pemegang 0,05 persen saham GOTO. Sementara Catherine mengambil alih 493.717.692 lembar saham Seri A yang merupakan saham yang diperoleh dari hasil exercise dari opsi saham, dengan harga Rp 2 per lembar atau totalnya senilai Rp 987,44 juta.
Transaksi itu menjadikan Catherine sebagai pemegang 0,04 persen saham GOTO. Tujuan dari transaksi keduanya telah diungkapkan di dalam prospektus Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan, sebagai bagian dari Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan, GoTo Peopleverse Fund (GPF), yang merupakan salah satu pemegang saham Perseroan, memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan termasuk kepada Hans Patuwo sebagai anggota Direksi Perseroan.
Di mana opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi, untuk memiliki saham GoTo Gojek Tokopediayang dimiliki dan dikelola oleh GPF.
Patrick Walujo Resmi Jadi Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia
Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan merombak jajaran dewan komisaris maupun direksi. Salah satunya secara resmi mengangkat Patrick Walujo menjadi Direktur Utama GOTO dan Agus D. W. Martowardojo menjadi Komisaris Utama GOTO.
Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). GoTo Gojek Tokopedia pun mengumumkan jajaran kepemimpinan yang lebih kuat guna meningkatkan tata kelola perseroan serta menjalankan operasional bisnis yang lebih efisien dan cepat untuk mendorong bisnis dalam percepatan langkahnya menuju profitabilitas.
Sekretaris Perusahaan GoTo Koesoemohadiani menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur dengan terselenggaranya RUPST dan RUPSLB ini, dan berterima kasih atas dukungan dan persetujuan pemegang saham terhadap seluruh agenda yang diajukan.
"GoTo akan terus berkembang dengan memperhatikan sepenuhnya kebutuhan para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami. Kami berkomitmen untuk terus menjadi penyedia on-demand services, e-commerce, dan financial technology terkemuka di Indonesia," kata Koesoemohadiani dalam keterangan resminya, Jumat (30/6/2023).
Seluruh agenda RUPST dan RUPSLB yang memerlukan persetujuan pemegang saham telah disetujui, termasuk Laporan Tahunan Perseroan tahun 2022, dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022.
Pemegang saham juga telah menyetujui mata acara RUPSLB yaitu penambahan anggota Direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.
Advertisement
Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Sehubungan dengan pengawasan dan pengurusan Perseroan, RUPST juga telah memutuskan beberapa perubahan dalam susunan dewan komisaris dan direksi Perseroan, di antaranya menerima pengunduran Andre Soelistyo dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perseroan dan kemudian menunjuk Andre Soelistyo untuk menjabat sebagai Komisaris Perseroan, berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST, untuk masa jabatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Selain itu, menerima pengalihan tugas dan wewenang Garibaldi Thohir yang semula sebagai Komisaris Utama Perseroan menjadi Komisaris Perseroan, berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST, untuk masa jabatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Lalu, menerima pengalihan tugas dan wewenang Agus D. W. Martowardojo yang semula sebagai Komisaris Perseroan menjadi Komisaris Utama Perseroan, berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST, untuk masa jabatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.