Laju IHSG Fluktuatif, Saham GOTO Stagnan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Jumat, 25 Agustus 2023. IHSG bergerak di kisaran 6.905-6.882.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Agu 2023, 09:45 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan saham Jumat (25/8/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan saham Jumat (25/8/2023). IHSG melemah di tengah bursa saham Asia yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.899,39. Pada pukul 09.11 WIB, IHSG melemah 0,11 persen ke posisi 6.891. Indeks LQ45 turun 0,01 persen ke posisi 956,22. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada awal sesi perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.905,65 dan terendah 6.882,62. Sebanyak 165 saham menguat dan 217 saham melemah. 223 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 133.436 kali dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 745,6 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.287.

Mayoritas sektor saham menghijau. Jelang akhir pekan ini, sektor saham transportasi dan logistic catat penguatan terbesar dengan naik 1,36 persen. Sektor saham basic menguat 0,40 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,05 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,47 persen.

Selain itu, sektor saham infrastruktur menguat 0,17 persen dan sektor saham teknologi bertambah 0,12 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO stagnan di posisi Rp 85 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 86 dan terendah Rp 84 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.389 kali dengan volume perdagangan 2.884.270 lot saham. Nilai transaksi Rp 24,5 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah pada perdagangan Kamis, 24 Agustus 2023 usai pertahankan posisi 6.900. Hal ini seiring koreksi saham kapitalisasi besar. Bahkan indeks LQ45 susut 0,4 persen. Selain itu, saham BMRI naik 1,7 persen didukung aliran dana investor asing. Aliran dana investor asing yang masuk ke sektor bank mencapai USD 110 juta.

Sementara itu, saham BBCA turun 1,1 persen, saham saham BBRI turun 0,9 persen, saham BBNI naik 0,6 persen.

Sedangkan saham Nikel menguat. Saham AMMN bertambah 3,1 persen, saham ANTM menguat 2 persen dan saham UNTR susut 4,2 persen.


Top Gainers-Losers pada 25 Agustus 2023

Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham PEGE melonjak 24,52 persen
  • Saham IRSX melonjak 10 persen
  • Saham NICK melonjak 9,62 persen
  • Saham RELF melonjak 9,41 persen
  • Saham GMFI melonjak 9,41 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham KING merosot 9,66 persen
  • Saham UNIQ merosot 9,66 persen
  • Saham ALKA merosot 6,75 persen
  • Saham ELIT merosot 6,19 persen
  • Saham NANO merosot 5,26 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham AISA tercatat 12.335 kali
  • Saham HUMI tercatat 10.778 kali
  • Saham INET tercatat 6.560 kali
  • Saham IRSX tercatat 5.534 kali
  • Saham BRPT tercatat 4.098 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham AMMN senilai Rp 97,8 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 59,6 miliar
  • Saham HUMI senilai Rp 45,6 miliar
  • Saham BRPT senilai Rp 41,7 miliar
  • Saham PGEO senilai Rp 41,2 miliar

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi dengan kecenderungan melemah pada Jumat pekan ini. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan berada di kisaran 6.858-6.922.

Dalam riset Ajaib Sekuritas,  sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) tetap di level 5,75%.

Dengan demikian, suku bunga acuan BI bertahan di level 5,75% selama tujuh bulan beruntun atau sejak Januari 2023. BI juga menahan suku bunga Deposit Facility tetap di level 5% dan suku bunga Lending Facility tetap di level 6,5%. Alasan BI menahan suku bunga acuan masih tetap sama yakni memastikan target inflasi tercapai dalam kisaran sasaran 2-4% di sisa 2023 dan 1,5-3,5% pada tahun 2024.

Dari mancanegara, perhitungan awal (flash) data S&P Global Manufacturing PMI di Amerika Serikat turun menjadi 47 pada Agustus 2023 dari 49 pada Juli 2023, ini adalah penurunan yang tertajam untuk kedua kalinya sejak Januari 2023.

Sementara perhitungan awal Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Kawasan Eropa turun menjadi -16 pada Agustus 2023 dari -15,1 pada Juli 2023. Turunnya IKK dikarenakan suku bunga dan inflasi yang cukup tinggi di Eropa.

 

Dari Asia, Bank of Korea (BOK) mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada level 3,5%. BOK tetap mempertahankan suku bunga untuk kelima kalinya selama berturut-turut ditengah landainya laju inflasi di negara tersebut. 


Saham Pilihan

Pekerja duduk di depan layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 

1.PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Buy : 1.000

TP : 1.030

Stop loss : < 980

Secara teknikal, saham BRPT berhasil break area change of structure di range 995. Dikonfirmasi juga dari pergerakan MA di atas 50 (uptrend) dan indikator MACD yang menunjukkan indikasi akumulasi.

Barito Group terus melakukan ekspansi di sektor energi terbarukan, seperti pada segmen panas bumi, BRPT merampungkan proyek Salak Binary yang dapat menambah kapasitas sekitar 15 megawatt (MW). Saat ini, total kapasitas operasional geothermal BRPT sekitar 885 MW.

 

2.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Buy : 9.125

TP : 9.400

Stop loss : < 8.950

Saham BBNI sideways cenderung menguat dengan pergerakan harian tertahan di area MA-5, MA-20, dan MA-100. Aktivitas market maker menunjukkan akumulasi dengan market interest middle to overbought mengarah ke area atas.

BBNI mencatatkan laba bersih Rp10,3 triliun hingga semester I 2023. Laba tersebut naik 17% yoy. Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) naik 5,1% yoy menjadi Rp20,6 triliun. Sementara itu, BBNI berencana stock split dengan rasio 1:2 dan akan meminta persetujuan pada RUPS 19 September 2023.

 

3.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Buy : 1.995

TP : 2.060

Stop loss : < 1.955

Saham ANTM berhasil break dari area change of structurenya sehingga mengkonfirmasi pergerakan harian di atas MA 50. Aktivitas market interest dari RSI indikator mengarah ke atas.

Menjelang pembukaan bursa karbon 2023, berbagai emiten berlomba untuk diversifikasi bisnis ke sektor EBT. ANTM menjadi pemegang mayoritas saham atau 51% di perusahaan baterai EV terbesar asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL). Selain CATL, ANTM juga menggandeng perusahaan baterai terbesar asal Korea Selatan (Korsel), LG Energy Solution Ltd (LGES).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya