Simak! Berikut Daftar 10 Mata Uang Terendah di Dunia

Berikut ini adalah daftar 10 mata uang terendah di dunia dan Indonesia termasuk pada salah satunya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 26 Agu 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi uang rupiah. (Gambar oleh iqbal nuril anwar dari Pixabay)

Liputan6.com, Bandung - Mata uang menjadi salah satu alat tukar yang biasanya digunakan suatu negara dalam melakukan transaksi dan perdagangan. Bahkan mata uang tertinggi dan terendah di dunia bisa berbeda-beda tergantung dari negara serta waktu tertentunya.

Seperti kita ketahui salah satu mata uang yang sangat populer di dunia sendiri adalah mata uang dolar AS. Meskipun populer ternyata mata uang tertinggi di dunia saat ini bukan dolar AS melainkan Dinar Kuwait (KWD).

Namun, sempatkah terpikir jika Dinar Kuwait menjadi mata uang tertinggi di dunia? Lantas negara mana yang mempunyai mata uang terendah. Melansir dari Forbes melalui data pada Agustus 2023 berikut ini adalah daftar mata uang terendah di dunia.


Daftar 10 Mata Uang Terendah di Dunia

Ilustrasi mata uang Dobra dari Sao Tome dan Principe | Via: crabssandwich.com

1. Rial Iran (IRR) 1 INR = 516 IRR

Urutan pertama untuk mata uang terendah di dunia ternyata ada pada mata uang Rial Iran atau IRR. Ada beberapa faktor yang ternyata menjadi alasan nilai mata uang tersebut jatuh seperti diantaranya berakhirnya Revolusi islam pada tahun 1979.

Adapun diikuti juga dengan penarikan investor asing dari negara tersebut hingga adanya program nuklir dan perang Iran-Irak yang menjadi faktor besar dalam turunnya nilai mata uang di Iran. Tidak hanya itu saja peran lain seperti adanya kerusuhan politik di Iran juga membuat mata uangnya menempati urutan pertama dalam mata uang terendah di dunia.

2. Dong Vietnam (VND) 1 INR = 248 VND

Vietnam masuk kedalam daftar urutan kedua karena negara ini sudah telah lama menganut sistem ekonomi terpusat. Meskipun Vietnam telah memulai jalur pembentukan ekonomi pasar namun perjalanannya saat ini masih berproses panjang.

Adapun saat ini mata uang Vietnam sangat berdevaluasi namun masih ada kemungkinan besar mata uang Vietnam bisa membaik. Terutama jika adanya peningkatan pada perekonomian di Vietnam.

3. Sierra Leone Leone (SLL) 1 INR = 278 SLL

SLL atau Sierra Leone Leone merupakan mata uang asal Afrika yang menempati daftar ketiga. Mata uang ini menjadi rendah terutama karena dampak kemiskinan dan beberapa sejarah politiknya.

Mulai dari sejarah skandal keuangan, korupsi, hingga konflik seperti perang saudara yang mengerikan di wilayah Afrika Barat. Maka dari itu faktor-faktor tersebut membuat jatuhnya perekonomian di Afrika dan mata uangnya.

Tak hanya itu adanya infeksi Ebola juga membuat pertumbuhan ekonomi di Afrika semakin melambat. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang tidak membaik membuat mata uangnya pun turut menurun.

4. Kip Laos atau Laos (LAK) 1 INR = 212 LAK

Mata uang Laos juga termasuk kedalam mata uang terendah di dunia dan memiliki nilai tukar rendah sejak diperkenalkan pada 1952. Selama bertahun-tahun nilai mata uang Laos juga telah meningkat.

Adapun saat ini ada rencana jalur kereta api yang menghubungkan antara Beijing ke Laos juga bisa membantu peningkatan ekonomi disana. Sehingga jika perkembangan ekonomi di Laos semakin meningkat bisa turut meningkatkan nilai mata uangnya.

5. Rupiah Indonesia (IDR) 1 INR = 179 IDR

Ternyata mata uang Indonesia turut masuk kedalam daftar mata uang terendah di dunia dan sudah terjadi sejak lama. Dalam tujuh terakhir ini mata uang di Indonesia tidak mengalami perbaikan sedikit pun.

Melansir dari Forbes dijelaskan jika faktor yang menyebabkan devaluasi mata uang di Indonesia adalah berkurangnya cadangan visa. Indonesia juga sangat bergantung pada pasar ekspor dan jatuhnya harga komoditas tersebut bisa menurunkan nilai mata uangnya.

6. Som Uzbekistan (UZS) 1 INR = 139 UZS

Negara Uzbekistan termasuk ke urutan keenam dalam daftar mata uang terendah di dunia dan pemerintahannya sendiri telah melakukan banyak cara untuk meningkatkannya. Namun masih belum ada yang berhasil saat ini.

Uzbekistan juga sempat mengalami kerugian ekonomi terutama ketika Pandemi Covid-19 melanda. Sehingga hal tersebut juga membuat mata uangnya turut menurun dan masih terus berusaha untuk meningkatkan perekonomiannya.

7. Franc Guinea (GNF) 1 INR = 105 GNF

Guinea masuk kedalam daftar mata uang terendah di dunia karena negara ini mempunyai faktor-faktornya. Mulai dari adanya korupsi hingga ketidakpastian politik sehingga membuat mata uang turut melemah, nilainya pun semakin terdevaluasi dari tahun ke tahunnya.

8. Dolar Selandia Baru (PYG) 1 INR = 87 PYG

Paraguay diketahui sedang mengalami kemerosotan ekonomi yang parah terutama karena tingginya inflasi. Selain itu disana mengalami tingginya angka pengangguran, meningkatnya kemiskinan hingga korupsi yang membuatnya melemahkan nilai mata uang.

9. Shilling Uganda (USH) 1 INR = 45 UGX

Uganda saat ini tengah mengalami kemunduran terutama dibawah pemerintahan Idi Amin. Kebijakan negaranya termasuk kebijakan imigrasi juga menjadi dampak negatif pada perekonomian disana.

Karena hal tersebut menjadi dampak yang mempengaruhi pembangunan di negara tersebut meskipun beberapa terakhir ini terjadi peningkatan nilainya. Namun peningkatannya tidak lebih dari 5% dari total devaluasi.

10. Dinar Irak (IQD) 1 INR = 17 IQD

Mata uang di Irak juga masuk kedalam daftar mata uang terendah di dunia dan mata uang Irak dikeluarkan oleh bank sentral negara dan dibagi menjadi 1.000 fil. Sejak 1990 kejadian inflasi membuat fil menjadi tidak bernilai banyak dan dalam dekade terakhir ini Irak turut dihadapi dengan ketidakstabilan politik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya