Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyampaikan State Bank of Vietnam (SBV) sepakat untuk bergabung dalam kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN. Dengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.
"Perluasan Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan merupakan tindak lanjut dari mandat Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-9, serta menjadi salah satu capaian prioritas Keketuaan Indonesia dalam ASEAN tahun 2023," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono di Bali, Jumat (25/8/2023).
Advertisement
Dengan bergabungnya Vietnam, maka jumlah partisipan pada Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan menjadi enam (6) negara.
Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi dan memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat ASEAN, termasuk pada sektor pariwisata dan jasa lainnya.
"Kerja sama tersebut juga berpotensi membuka akses pasar bagi para pelaku usaha Indonesia ke kawasan," ujar Erwin.
Bagian dari Mandat
Erwin mengatakan, perluasan kerja sama konektivitas sistem pembayaran kawasan merupakan tindak lanjut dari mandat Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-9. Mandat ini juga menjadi salah satu capaian prioritas Keketuaan Indonesia dalam ASEAN tahun 2023.
"Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan terutama ditujukan untuk memperkuat dan mengembangkan sistem pembayaran antar negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan inklusif," bebernya.
Sambutan Bank Sentral Vietnam
Deputi Gubernur Pham Thanh Ha, yang hadir mewakili Gubernur SBV Nguyen Thi Hong merasa terhormat bahwa SBV dapat bergabung sebagai partisipan baru dalam kerja sama konektivitas pembayaran kawasan ASEAN.
Pihaknya menantikan koordinasi yang erat antara semua pihak untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan inklusif.
"NK (nota kesepahaman) ini merupakan bentuk solidaritas dan menandai titik awal penguatan integrasi ekonomi kawasan, serta memajukan konektivitas pembayaran untuk menjadikan ASEAN sebagai pemimpin global dalam konektivitas pembayaran," ujarnya.
Advertisement
Bank Indonesia: Biaya Tarik Tunai dan Transfer Melalui QRIS Tuntas Lebih Murah
Indonesia mendapatkan kado pada momen Hari Kemerdekaan Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023. Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan baru melalui QR Indonesia Standard (QRIS) Tuntas. Dengan menggunakan QRIS Tuntas dapat layanan tarik tunai, setor tunai hingga transfer dengan biaya lebih murah.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan, layanan QRIS Tuntas dapat dipakai baik bagi pemilik akun dan non pemilik. Selain pemakaian mobile banking, tarik tunai, transfer dan setor juga dapat memakai uang elektronik. Perry menambahkan, biaya transaksi layanan melalui QRIS Tuntas, masyarakat bakal dikenakan biaya lebih murah.
Misalkan, biaya tarik tunai dengan QRIS Tuntas ditetapkan sesuai kesepakatan dengan industri Rp 6.500 per transaksi, untuk transaksi on us intra PJP melalui agen, dan transaksi off us antar PJP. Selanjutnya untuk transaksi hingga Rp 100.000 per transaksi telah disepakati sebesar Rp2.000 per transaksi.
"Sedangkan transaksi on us intra PJP via ATM tidak dikenakan biaya. Ini lebih murah dibandingkan biaya tarik tunai off us saat ini di ATM yang sebesar Rp 7.500. Tarik tunai di agen yang dapat berkisar Rp 10.000 sampai Rp 20.000,” ujar dia, Kamis, 17 Agustus 2023, dikutip Jumat (18/8/2023).
Ia menambahkan, untuk transfer dengan QRIS Tunas sama dengan BI Fast Rp 2.500 per transaksi. “Kalau BI Fast harus pakai account, kalau QRIS Tuntas boleh pakai account tapi juga boleh uang elektronik biaya murah Rp 2.500,” tutur dia.
Biaya Setor Juga Lebih Murah
Perry juga mengatakan, kalau biaya setor tunai melalui QRIS Tuntas juga lebih murah. Ia memaparkan, biaya untuk sektor tunai dengan QRIS Tuntas sebesar Rp 5.000 per transaksi untuk transaksi on us melalui agen dan off us.
Sedangkan transaksi on us intra PJP via ATM tidak dikenakan biaya. “Lagi-lagi ini lebih murah, jauh lebih murah karena dibandingkan biaya setor tunai melalui agen saat ini yang dapat berkisar Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per transaksi,” ujar dia.
Hingga kini layanan setor tunai yang bersifat off us antar PJP memakai kanal PJP masih sangat terbatas sehingga diharapkan menjadi solusinya. Batas nominal QRIS tuntas ikuti kebijakan batas nominal transaksi QRIS yang berlaku.
Perry menuturkan, layanan QRIS Tuntas sebagai kado HUT ke-78 RI. Selain itu sebagai peningkatan layanan setelah empat tahun QRIS digunakan.
Advertisement