Saat orangtua mendapati anaknya berbicara tidak sopan, kasar dan sulit diajak bicara, sebaiknya tidak memarahinya secara langsung.
Menurut psikolog yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dra. Mayke S. Tedjasaputra, Msi di sela acara Gebyar Posyandu beberapa waktu lalu di Jakarta, Senin (18/3/2013).
Menurut Mayke, kalau dilarang dan dimarahi, anak akan terpancing untuk melakukan lagi karena sikap kita menunjukkan bahwa kita memperhatikannya.
"Anak sewajarnya bisa melakukan hal demikian tapi orangtua tidak usah langsung memarahi. Katakanlah padanya seperti 'eh apa sih artinya itu yang tadi kamu sebut, kamu tahu itu artinya apa, tau nggak kalau bicara seperti itu tidak baik, orang bisa marah'. Jadi perlu dijelaskan dan nanti lama kelamaan dia bosan juga," lanjutnya. (Fit/Abd)
Menurut psikolog yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dra. Mayke S. Tedjasaputra, Msi di sela acara Gebyar Posyandu beberapa waktu lalu di Jakarta, Senin (18/3/2013).
Menurut Mayke, kalau dilarang dan dimarahi, anak akan terpancing untuk melakukan lagi karena sikap kita menunjukkan bahwa kita memperhatikannya.
"Anak sewajarnya bisa melakukan hal demikian tapi orangtua tidak usah langsung memarahi. Katakanlah padanya seperti 'eh apa sih artinya itu yang tadi kamu sebut, kamu tahu itu artinya apa, tau nggak kalau bicara seperti itu tidak baik, orang bisa marah'. Jadi perlu dijelaskan dan nanti lama kelamaan dia bosan juga," lanjutnya. (Fit/Abd)
