Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Amerika kelahiran Taiwan Jensen Huang mengalami momen yang sangat baik pada pekan ini. Saham perusahaan yang didirikannya Nvidia Corporation melonjak tinggi sehingga membuat pundi-pundi uangnya pun semakin menumpuk tinggi.
Pada hari Rabu kemarin, Nvidia Corporation mengumumkan kinerja kuartal II 2023. Di luar dugaan, kinerja pendapatan Nvidia melampaui semua prediksi. Kekayaan Jensen Huang pun juga melonjak karena saham perusahaan chip yang sudah mengandalkan AI ini mengalami lonjakan.
Advertisement
Dikutip dari entrepreneur.com, Minggu (27/8/2023), perusahaan juga mengumumkan pembelian kembali saham sebesar USD 25 miliar, yang menyebabkan lonjakan signifikan pada harga saham setelah jam kerja.
Saat berita ini ditulis, Bloomberg Billionaires Index mengumumkan bahwa kekayaan Huang meroket dari USD 38 miliar menjadi USD 42 miliar, menjadikan pengusaha Taiwan berusia 60 tahun itu salah satu dari 25 orang terkaya di dunia.
Nvidia menghasilkan banyak uang dengan memproduksi chip yang menjalankan segala macam fungsi AI yang rumit, seperti analisis gambar, pengenalan wajah dan ucapan, dan menghasilkan teks untuk chatbots seperti ChatGPT.
Toko Serba Ada
The New York Times baru-baru ini menyebut Nvidia sebagai "toko serba ada untuk pengembangan AI" karena keberhasilan mereka mengandalkan ledakan AI lebih awal dibandingkan yang lain (setidaknya 10 tahun yang lalu).
Sementara itu, firma riset Omdia melaporkan bahwa Nvidia menjual 70 persen dari seluruh penjualan chip AI pada 2022 dan perusahaan tersebut terus menjadi pemimpin pasar dalam pelatihan model AI generatif. Pada dasarnya, Nvidia hampir memonopoli sistem komputasi yang mendukung layanan seperti ChatGPT.
Pada hari Rabu, Nvidia mencapai status yang hampir melegenda setelah mengumumkan pendapatan yang dilaporkan sebesar USD 13,51 miliar, melonjak 101 persen dari tahun lalu. Analis memperkirakan pendapatan akan mencapai USD 11,04 miliar, menurut Yahoo.
Sosok Jensen Huang
Dikenal dengan jaket kulit hitamnya, Huang kini menjadi pengusaha semikonduktor terkaya di dunia. Penghasilan terbarunya menempatkannya USD 300 juta di belakang pendiri TikTok Zhang Yiming.
Huang mendirikan NVIDIA pada 1993 ketika masih menjadi perusahaan grafis PC. Perusahaan ini akhirnya membantu membangun pasar game menjadi monster seperti sekarang ini dengan penemuan GPU, yang memungkinkan grafis komputer modern.
Baru-baru ini, pembelajaran mendalam GPU memicu gerakan AI modern — dengan GPU bertindak sebagai otak komputer, robot, dan mobil tanpa pengemudi.
“Orang pintar fokus pada hal yang benar,” kata Huang kepada Venture Beat dalam sebuah wawancara.
Advertisement