Liputan6.com, Jakarta Nama Jenny Fransisca telah dikenal luas di kalangan selebritis, selebgram, rumah produksi, agensi, talent management, dan perusahaan-perusahaan ternama.
Jenny, yang lahir di Medan pada 24 April 2001, merupakan pemilik PT Jenny Management Grup. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam mempercepat pertumbuhan akun media sosial secara organik hingga mencapai titik maksimal, dengan peningkatan di berbagai aspek seperti engagement, jumlah followers, view, dan lainnya.
Advertisement
Prestasinya menjadi penyelenggara giveaway di Indonesia semakin menegaskan namanya. Setiap hari, Jenny memberikan hadiah-hadiah menarik seperti iPhone dan perangkat canggih lainnya dalam bentuk giveaway.
"Semua hal ini saya pelajari secara otodidak melalui pengalaman demi pengalaman," ujar pemilik akun Instagram @jenny.management ini.
Inovasi
Sebagai content creator, Jenny terus berinovasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan kliennya.
"Saya ingin membantu pelaku usaha, UMKM, brand, dan pengguna media sosial lainnya untuk mengembangkan akun mereka dengan cara yang mudah, cepat, dan terjangkau. Saya ingin menyediakan solusi komprehensif untuk kebutuhan media sosial," jelasnya.
Advertisement
Latar Belakang
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 20.000 pelanggan yang berasal dari beragam latar belakang, termasuk UMKM, tokoh publik, artis, dan brand ternama.
Meskipun usianya masih muda, Jenny telah berhasil mempekerjakan lebih dari 50 karyawan. Hasil kerjanya yang tekun juga telah membuahkan hasil. Pada usia 19 tahun, dia sudah berhasil membeli dua rumah dan mobil dari bisnisnya. Sejak itu, asetnya terus bertambah, termasuk diantaranya apartemen dan rumah.
Merintis
Selain itu, Jenny juga tengah memperluas cakupan usahanya dengan membuka toko handphone dan merintis produk perawatan kulit (skincare).
"Tujuan saya adalah untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola sebuah brand, sehingga ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan dapat diterapkan untuk membantu pelaku usaha yang baru memulai agar dapat berkembang dalam bisnis dan media sosial," tambahnya.
Advertisement
