Selain Indonesia, QRIS Dapat Dipakai di 5 Negara ASEAN Ini

Vietnam bergabung pada kerja sama konektivitas sistem pembayaran kawasan. Dengan demikian, pemakaian QRIS dapat dilakukan pada enam negara ASEAN.

oleh Agustina MelaniIlyas Istianur Praditya diperbarui 26 Agu 2023, 13:35 WIB
State Bank of Vietnam (SBV) resmi menyatakan minat untuk bergabung dengan konektivitas pembayaran kawasan atau Regional Payment Connectivity (RPC) di kawasan ASEAN.(sumber: qris.id)

Liputan6.com, Jakarta - State Bank of Vietnam (SBV) resmi menyatakan minat untuk bergabung dengan konektivitas pembayaran kawasan atau Regional Payment Connectivity (RPC) di kawasan ASEAN.

Hal ini ditunjukkan dengan penandatangan amandemen Nota Kesepahaman Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan pada Jumat, 25 Agustus 2023. Dengan demikian, Vietnam resmi bergabung dengan Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Banko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Bank of Thailand (BOT) dalam RPC.

“SBV telah secara resmi menyatakan minatnya untuk bergabung dengan RPC, dan hari ini kami senang SBV menandatangani MoU untuk secara simbolis menandai partisipasi dalam inisiatif RPC,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Jumat, 25 Agustus 2023, dikutip dari Antara, Sabtu (26/8/2023).

Adapun Deputi Gubernur Pham Thanh Ha yang hadir mewakili Gubernur SBV Nguyen Thi Hong pada seremoni penandatanganan nota kesepahaman, merasa terhormat SBV dapat bergabung sebagai partisipan baru kerja sama konektivitas pembayaran kawasan.

SBV menantikan koordinasi yang erat antara semua pihak untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan dan inklusif.

Dikutip dari Kanal Bisnis Liputan6.com, Vietnam yang bergabung ini membawa jumlah partisipan pada kerja sama konektivitas sistem pembayaran kawasan menjadi enam negara.

Negara-negara itu antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19 dan memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat ASEAN, termasuk pada sektor pariwisata dan jasa lainnya.

"Kerja sama tersebut juga berpotensi membuka akses pasar bagi para pelaku usaha Indonesia ke kawasan," tutur Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono.


Bagian dari Mandat

Cara Daftar QRIS untuk Pedagang (sumber: qris.id)

Erwin menuturkan, perluasan kerja sama konektivitas sistem pembayaran kawasan merupakan tindak lanjut dari mandat Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-9. Mandat ini juga menjadi salah satu capaian prioritas Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023.

"Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan terutama ditujukan untuk memperkuat dan mengembangkan sistem pembayaran antar negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan inklusif," tutur dia.

Mengenal QRIS

Dikutip dari laman Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard (CRIS) atau biasa disingkat QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) memakai QR code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya. Semua penyelenggara jasa sistem pembayaran yang akan memakai QR Core Pembayaran Wajib menerapkan QRIS.

Melalui QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.

Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari Bank Indonesia. Kemudian, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya

 


Bank Indonesia: Biaya Tarik Tunai dan Transfer Melalui QRIS Tuntas Lebih Murah

Memperingati momen HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78, Bank Indonesia menghadirkan layanan baru lewat QR Indonesia Standard (QRIS). (dok: Arief)

Indonesia mendapatkan kado pada momen Hari Kemerdekaan Indonesia, Kamis, 17 Agustus 2023. Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan baru melalui QR Indonesia Standard (QRIS) Tuntas. Dengan menggunakan QRIS Tuntas dapat layanan tarik tunai, setor tunai hingga transfer dengan biaya lebih murah.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan, layanan QRIS Tuntas dapat dipakai baik bagi pemilik akun dan non pemilik. Selain pemakaian mobile banking, tarik tunai, transfer dan setor juga dapat memakai uang elektronik. Perry menambahkan, biaya transaksi layanan melalui QRIS Tuntas, masyarakat bakal dikenakan biaya lebih murah.

Misalkan, biaya tarik tunai dengan QRIS Tuntas ditetapkan sesuai kesepakatan dengan industri Rp 6.500 per transaksi, untuk transaksi on us intra PJP melalui agen, dan transaksi off us antar PJP. Selanjutnya untuk transaksi hingga Rp 100.000 per transaksi telah disepakati sebesar Rp2.000 per transaksi.

"Sedangkan transaksi on us intra PJP via ATM tidak dikenakan biaya. Ini lebih murah dibandingkan biaya tarik tunai off us saat ini di ATM yang sebesar Rp 7.500. Tarik tunai di agen yang dapat berkisar Rp 10.000 sampai Rp 20.000,” ujar dia, Kamis, 17 Agustus 2023, dikutip Jumat (18/8/2023).

Ia menambahkan, untuk transfer dengan QRIS Tunas sama dengan BI Fast Rp 2.500 per transaksi. “Kalau BI Fast harus pakai account, kalau QRIS Tuntas boleh pakai account tapi juga boleh uang elektronik biaya murah Rp 2.500,” tutur dia.

 


Biaya Setor Juga Lebih Murah

Karyawan BI melakukan transaksi menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di kantor BI, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). QRIS merupakan transformasi digital pada Sistem Pembayaran Indonesia sangat membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. (Liputan6.com/HO/Rizal)

Perry juga mengatakan, kalau biaya setor tunai melalui QRIS Tuntas juga lebih murah. Ia memaparkan, biaya untuk sektor tunai dengan QRIS Tuntas sebesar Rp 5.000 per transaksi untuk transaksi on us melalui agen dan off us.

Sedangkan transaksi on us intra PJP via ATM tidak dikenakan biaya. “Lagi-lagi ini lebih murah, jauh lebih murah karena dibandingkan biaya setor tunai melalui agen saat ini yang dapat berkisar Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per transaksi,” ujar dia.

Hingga kini layanan setor tunai yang bersifat off us antar PJP memakai kanal PJP masih sangat terbatas  sehingga diharapkan menjadi solusinya. Batas nominal QRIS tuntas ikuti kebijakan batas nominal transaksi QRIS yang berlaku.

Perry menuturkan, layanan QRIS Tuntas sebagai kado HUT ke-78 RI. Selain itu sebagai peningkatan layanan setelah empat tahun QRIS digunakan.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya