Liputan6.com, Sitaro - Meski para pangungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, namun warga diharapkan tetap mewaspadai luncuran lava Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang Yudia P Tatipang mengatakan, luncuran lava masih terpantau mengarah ke Kali Batang dan Kali Timbelang, kemarin.
"Masih terpantau luncuran lava diikuti dengan bunyi longsoran yang cukup kuat," kata Yudia.
Pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita terekam gempa guguran sebanyak enam kali dengan amplitudo antara lima milimeter hingga 25 milimeter selama 28-73 detik.
Terekam juga sebanyak tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 5-10 milimeter selama 13-16 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh amplitudo 10 milimeter, S-P: 26 detik dengan durasi 80 detik.
“Sementara pada periode pukul 06.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita terekam sebanyak enam kali gempa guguran amplitudo 10-25 milimeter dengan durasi antara 37-211 detik,” ungkap dia.
Yudia berharap warga yang berada di lerang serta di sekitar kali atau sungai berhulu dari puncak Gunung Karangetang mewaspadai terjadinya awan panas guguran akibat runtuhnya material vulkanik yang berada di puncak atau badan gunung.
"Status Gunung Karangetang saat ini masih siaga level tiga," ujarnya mengingatkan.
Baca Juga
Advertisement