Hana Malasan, Ersya Aurelia, dan Izabel Jahja Bicara soal Insecure, Masalah yang Dialami Banyak Perempuan

Hana Malasan, Ersya Aurelia, dan Izabel Jahja sebagai aktris dari film Susuk: Kutukan Kecantikan menjawab pertanyaan dari media tentang insecurities yang dialami oleh setiap perempuan.

oleh Nadia Nurhaliza diperbarui 27 Agu 2023, 16:00 WIB
Ersya Aurelia, Hana Mlasan, dan Izabel Jahja dalam acara Press Conference dan Press Screening film Susuk: Kutukan Kecantikan pada hari Jumat (25/08/2023). (Liputan6.com/Nadia Nurhaliza)

Liputan6.com, Jakarta - Film Susuk: Kutukan Kecantikan yang akan tayang di bioskop Indonesia tidak hanya mengeksplor tentang mitos susuk yang masih eksis hingga sekarang, namun juga rasa tidak percaya diri atau insecurity yang dialami oleh perempuan.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Novi Hanabi selaku produser tentang apa yang ia ingin sampaikan dalam filmnya.

"Ketika kita ngobrol bareng tim tentang susuk, ada hal yang mewakili perasaanku terutama banyak perempuan di luar sana merasa insecure dengan penampilannya. Sehingga untuk bisa tampil lebih baik, orang banyak menggunakan cara instan dengan memakai susuk," ungkapnya.

Fenomena ini menarik untuk kita angkat lewat Susuk: Kutukan Kecantikan, berikut dengan segala resiko yang akan dihadapi kedepannya," sambungnya.

Ginanti Rona sebagai sutradara film tersebut juga menambahkan pesan tentang insecurities lebih nyaman ia sampaikan melalui film. Meskipun budaya menonton film horor di Indonesia cukup kuat, hal ini lah yang mendorongnya untuk membuat film dengan ciri khas tersendiri.


Izabel Jahja: Insecure Itu Sifat Yang Natural

Izabel Jahja, Ersya Aurelia, dan Hana Malasan. (Instagram/izabeljahja)

Izabel yang memainkan peran sebagai Ratri--Ibu dari Laras dan Ayu--menjawab salah satu pertanyaan terkait perasaan insecure yang dimiliki oleh perempuan.

"Rasa insecure itu mungkin sangat natural. Sangat alamiah. Kita semua pasti merasakan, mungkin dimulai saat kita teenager dan menuju dewasa, itu hal yang biasa sebenarnya," ungkap Izabel di Epicentrum XXI Jakarta Selatan, Jumat (25/08/2023).

Izabel juga mengatakan bahwa pemakaian susuk dalam film Susuk: Kutukan Kecantikan pada Ratri bisa dilihat karena adanya persaingan. Tidak hanya itu, faktor lain dari karakter Ratri yang memakai susuk adalah karena ia ingin pekerjaannya berjalan dengan lancar dan ingin semua orang melihat dirinya.

Jadi kutukan tersebut tidak hanya datang dari susuk yang ia pakai, melainkan juga dari sifat serakah yang dimilikinya.


Cara Hana Malasan dan Ersya Aurelia Menghadapi Insecure

Tidak hanya Izabel, Hana dan Ersya juga memberikan jawaban bagaimana mereka mengatasi rasa insecure tersebut.

Hana dan Ersya memilih untuk fokus pada diri sendiri dan tidak melihat apa yang dimiliki oleh orang lain. Mereka juga mengatakan bahwa mengenal diri sendiri itu penting agar tahu apa yang diinginkan oleh diri sendiri.


Mengurangi Insecure dengan Bersyukur

Tidak hanya itu, mereka juga menambahkan dengan lebih bersyukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan juga dapat membantu mengurangi rasa insecure yang mereka miliki.

Sementara itu, Film horor Susuk: Kutukan Kecantikan dapat disaksikan secara langsung di layar lebar kesayangan Anda pada hari Kamis, 31 Agustus 2023.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya