Liputan6.com, Jakarta - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengaku bakal membuka komunikasi dengan Plt Ketum PPP, Mardiono. Hal itu merespon pernyataan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno yang ingin mengatur pertemuan PKS seiring dengan munculnya wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. bahkan, Syaikhu menyebut bakal mengatur pertemuan itu.
"PKS sih terbuka dengan semua partai ya, kita menjaga komunikasi dengan seluruh partai, kalau pak sandi atas namanya PPP mau berkomunikasi dengan kami di PKS, biasa aja, silahkan untuk bisa hadir," kata Syaikhu saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023).
Advertisement
Mengenai wacana Anies yang ingin disandingkan sebagai Cawapres Ganjar, Syaikhu kembali menegaskan pihaknya masih tetap berpegang teguh dengan hasil musyawarah Majelis Syuro yang memutuskan Anies sebagai capres 2024.
Lantas dirinya pun menyinggung perihal pertemuan Anies dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri pagi hari ini yang seakan memperkuat keputusan itu.
"Justru dari pertemuan-pertemuan ini kami di PKS semakin berpegang pada apa yang sudah diputuskan oleh Musyawarah majelis syuro yang ke delapan," tegas Syaikhu.
"Musyawarah majelis syuro ke 8 sangat jelas keputusannya bahwa memberikan kepada Anies Baswedan sebagai Capres," ujar dia sambil menambahkan.
Anies Silaturahmi dengan Salim Segaf
Terkait dengan Anies yang bersilaturahmi dengan Salim Segaf, ia mengaku tidak ada pembahasan mengenai Cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun untuk ketentuan siapa yang akan mendampingi Anies pada saat Pemilu 2024 sebagaimana dalam piagam koalisi.
Sedangkan untuk keputusannya, akan diserahkan kepada Anies perihal pendeklarasiannya.
"Tinggal nanti pak Anies mungkin kita paham lah kapan mungkin timing yang tepat untuk mengumumkannya dan siapa yang akan menjadi pendampingan, yang penting kita sudah berikan kriteria-kriteria pada beliau," tutur Syaikhu.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement