Liputan6.com, Jakarta - Sempat dibuat tiarap oleh pandemi COVID-19, sektor pariwisata sudah mulai kembali bergeliat seiring melonggarnya aturan perjalanan di berbagai wilayah, baik dalam maupun luar negeri. Alhasil, Anda sudah kembali melihat penyelenggaraan travel fair, setidaknya sejak tahun lalu.
Terkait fenomena ini, Sekretaris Perusahaan Panorama Sentrawisata (PANR), AB Sadewa, mengatakan bahwa pihaknya ikut senang melihat antusias masyarakat terhadap penyelenggaraan travel fair tahun ini. "Tanggapan positif ini yang coba kami manfaatkan untuk menjadikan travel fair sebagai ajang yang efektif dalam memberi penawaran menarik bagi masyarakat," katanya melalui pesan pada Liputan6.com, Jumat, 25 Agustus 2023.
Advertisement
Ia menyambung, "Maka itu, kami terus berupaya hadir di setiap travel fair guna memberi rekomendasi liburan menarik dan menguntungkan bagi masyarakat."
Annissa (30), seorang pelancong yang kerap menyambangi travel fair, juga menyambut baik hal ini. "Terasa hampir seperti sebelum pandemi. Sudah mulai rencanain liburan kayak sebelumnya, dan travel fair ini bantu banget kalau memang punya rencana (liburan) jauh-jauh hari," ia bercerita melalui pesan, Kamis, 24 Agustus 2023.
Seperti sebelumnya, ia mengaku mengutamakan berburu tiket pesawat murah di travel fair. "Karena itu salah satu pengeluaran terbesar dan terpenting. Tiket pesawat yang kita beli bakal nentuin keputusan akomodasi dan yang lainnya di tempat tujuan (wisata)," sebut dia.
Narasi ini juga disepakati Sadewa. Ia berkata, "Tiket pesawat merupakan salah satu komponen biaya yang besar bagi traveler. Karenanya, travel fair masih tetap banyak menawarkan promo diskon tiket pesawat, apalagi jika maskapai yang melakukan pameran."
Ragam Program Promosional
Sadewa melanjutkan, "Kombinasi antara penghematan besar dan kebutuhan akan liburan yang tinggi membuat posisi ini (berburu tiket pesawat murah) sulit digantikan penawaran lain."
Berkaca pada fakta tersebut, Garuda Indonesia pun tidak ingin ketinggalan momentum. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berkata bahwa secara berkala, pihaknya telah menyelenggarakan berbagai program promosional.
"Ada program TGIF, sales office, penawaran menarik di tanggal kembar, serta travel fair. GOTF dan GATF merupakan salah dua travel fair terbesar kami," sebut dia dalam keterangan, Sabtu, 26 Agustus 2023. "Melalui pelaksanaan berbagai program promosional tersebut, kami tidak hanya berupaya menghadirkan nilai tambah bagi para penumpang, namun juga berkontribusi pada pemulihan ekonomi daerah di berbagai destinasi yang kami layani."
Terkait kursi yang disediakan di travel fair, Irfan menyebut, itu diselaraskan dengan permintaan terhadap masing-masing rute. "Fokus kami adalah bagaimana Garuda Indonesia dapat mendukung perekonomian daerah yang salah satunya kami laksanakan dengan memberi aksesibilitas udara yang aman, nyaman, dan berharga terjangkau," akunya.
Advertisement
Optimalisasi Penawaran Tiket Pesawat di Travel Fair
Mendorong penawaran tiket pesawat yang lebih menarik, Irfan mengatakan, Garuda Indonesia mengoptimalkan sinergi bersama mitra dan berbagai bank partner dalam memberi benefit lebih berupa diskon tambahan dan added value lain.
"Khusus untuk rute internasional, pertimbangannya juga tentang mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi nasional yang kami laksanakan dengan memberi berbagai penawaran menarik untuk membawa turis mancanegara menuju berbagai destinasi eksotis di Indonesia," ujar dia.
Ia menambahkan, "Secara umum, kursi promo kami hadirkan dalam jumlah proporsional, baik domestik maupun international, dengan melihat ketersediaan kursi dan permintaan penumpang."
Travel fair sendiri dulunya dimanfaatkan Annissa untuk membeli tiket pesawat rute internasional. "Tapi, beberapa tahun terakhir, penawaran rute dalam negeri juga menarik. Ada tuh beberapa kali ke travel fair malah pindah haluan liburan di dalam negeri karena pas dilihat, bujet (tiket pesawat) masuk dan kayaknya menarik," ceritanya.
Perubahan arah ini dinilainya sebagai nilai plus berburu tiket pesawat di travel fair. "Jadi kasih kesempatan buat eksplorasi destinasi yang sebelumnya enggak kepikiran, terutama kalau travel fair-nya besar nih ya," sebut dia.
Minusnya, sambung Annissa, termasuk tentang fleksibilitas tanggal keberangkatan. "Memang harus sudah direncanakan jauh-jauh hari, dan setidaknya sudah punya gambaran mau ke mana, ngapain, karena ada juga paket wisata yang biasanya ditawarkan," ujar dia.
Bijak Pilih Travel Fair yang Didatangi
Ini diamini Sadewa, berkata, "Karena dalam travel fair, biasanya tiket promo hanya diperuntukkan bagi waktu keberangkatan yang masih lama, sehingga pelancong tidak bisa fleksibel mendapat tanggal yang dekat dengan waktu pembelian tiket."
Terkait tips berburu tiket pesawat di travel fair, Sadewa berkata, pertama, pastikan Anda sudah memiliki pilihan destinasi liburan dan tanggal perjalanan. "Jangan lupa siapkan alternatif destinasi beserta tanggal, apabila pilihan pertama sudah habis," imbuhnya.
"Selalu cek akun media sosial dan situs web travel agent untuk melihat update promo spesial dan diskon," ia menyambung. "Datang lebih awal untuk mendapat kesempatan lebih melihat dan membandingkan berbagai penawaran."
"Siapkan dokumen pribadi untuk memudahkan proses pembelian," lanjutnya. Di samping, Anda juga harus bijak memilih travel fair mana yang sebaiknya disambangi. Annissa merekomendasikan pameran perjalanan yang legit.
"Penyelenggaranya harus yang terpercaya, kredibel," katanya. "Lihat juga siapa saja yang ikut pameran. Kalau nama-nama besar, itu hampir pasti bisa dipercaya."
Sementara, Sadewa menyarankan pergi ke travel fair yang menawarkan promo dan diskon yang jelas dan transparan. "Bandingkan penawaran travel fair dengan harga normal, sehingga kunjungan Anda ke travel fair tidak sia-sia," ucapnya.
Jadi, sudah siap kembali berburu tiket pesawat maupun penawaran perjalanan menarik lain di travel fair?
Advertisement