Erick Thohir Dinilai Bawa Peluang PPP Gabung Koalisi Prabowo

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menjadi peluang bagus untuk PPP bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Hal itu dikarenakan masuknya nama menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut ke dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) di internal PPP.

Masuknya nama Erick Thohir memberikan angin segar bagi PPP yang seakan-akan diabaikan oleh PDI Perjuangan. Dengan adanya nama Erick Thohir yang digadang-gadang bakal menjadi cawapres dari Capres KKIR Prabowo Subianto memberikan harapan baru kepada partai berlambang Ka'bah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Dedi menilai Erick Thohir punya nama yang sangat bagus di internal KKIR.

Dengan begitu jika PPP mengusung Erick Thohir, akan sangat berpeluang besar membawa kembali partai tersebut bersatu dengan rekan sejawatnya di KIB dulu yakni Golkar dan PAN.

"Masuknya Erick Thohir membuat PPP terbuka peluang ikuti jejak Golkar dan PAN untuk dukung Prabowo," kata Dedi, dikutip Minggu (27/8/2023).

Jika hal itu terjadi, maka otomatis Sandiaga Uno yang sudah terlanjur menjadi bacawapres PPP akan mengundurkan diri dan keluar dari barisan partai. Posisi tersebut memungkinkan Sandiaga untuk pensiun dini dari dunia perpolitikan Indonesia.

"Jika itu terjadi, Sandiaga kembali keluar dari PPP dan mungkin akan pensiun dini dalam dunia politik," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Arsul Sani mengungkapkan adanya nama Erick Thohir di dalam daftar cawapres internal partai. Erick Thohir dianggap mampu memberikan daya saing tambahan bagi PPP jika diusung menjadi cawapres di Pilpres 2024.