Liputan6.com, Beijing - Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.
Mungkin frasa tersebut cocok untuk kisah pria di China yang kehilangan pendengarannya saat ia berciuman dengan pacarnya selama 10 menit dengan penuh gairah.
Advertisement
Hangzhou TV melaporkan bahwa pasangan pria dan wanita tengah berpelukan dan bermesraan di samping Danau Barat, Provinsi Zhejiang, China dalam perayaan Hari Valentine lokal pada 22 Agustus 2023.
Dilansir SCMP, Senin (28/8/2023), saat tengah berciuman, pria tersebut mengaku mendengar suara menggelegak dan merasakan sakit di telinga kirinya sehingga membuatnya tidak dapat mendengar dengan baik. Pasangan itu kemudian bergegas ke rumah sakit dan dokter menemukan gendang telinganya berlubang.
Ia diberitahu bahwa proses pemulihannya akan memakan waktu hingga dua bulan.
Para dokter mengatakan ciuman penuh gairah dapat menyebabkan perubahan cepat pada tekanan udara di dalam telinga. Hal ini ditambah dengan pernafasan yang berat dari pasangannya, membuat ketidakseimbangan yang menyebabkan lubang di gendang telinga.
Selain berciuman, perilaku lain yang mungkin menyebabkan gendang telinga berlubang antara lain berkelahi, kecelakaan lalu lintas, menyelam, dan terbang. Bagi sebagian besar pasien, penyebab pecahnya penyakit tersebut adalah timpanitis atau peradangan selaput bagian tengah telinga.
Hebohkan Media Sosial
Cerita ini pun lantas menghebohkan media sosial lokal dan menarik satu juta suka dan 400 ribu komentar. Banyak yang berkomentar bahwa ini merupakan kisah aneh.
"Dunia ini begitu besar sehingga menjadi tempat bagi banyak hal aneh," kata seseorang.
"Ternyata cinta memang bisa memekakkan telinga dengan raungannya," tulis yang lain.
"Inilah mengapa saya tidak ingin mencari pasangan. Itu terlalu berbahaya," sindir yang lain.
Advertisement
