Kendaraan petugas melintasi Gerbang Tol Limo Utama pada proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3B Junction Krukut-Cinere sepanjang 2,19 Kilometer (Km) di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (28/8/2023). (merdeka.com/Arie Basuki)
Tol Cijago Seksi 3B telah selesai uji laik fungsi (ULF) oleh Kementerian PUPR pada 18 Agustus 2023 dan akan diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 13 September mendatang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Tol ini akan memudahkan akses warga Depok ke Bandara Soekarno-Hatta. (merdeka.com/Arie Basuki)
Tol Cijago terhubung dengan Tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran sehingga dari Depok ke Bandara Soekarno-Hatta dengan jalan tol ini bisa ditempuh cuma dalam waktu 15 menit. (merdeka.com/Arie Basuki)
Tol Cijago memiliki total panjang 14,64 Km yang terdiri atas tiga seksi. Seksi 1 menghubungkan Jagorawi - Raya Bogor sepanjang 3,7 Km yang telah beroperasi pada Januari 2012, sedangkan Seksi 2 menghubungkan Raya Bogor - Kukusan sepanjang 5,5 Km telah beroperasi pada September 2019 lalu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kemudian, untuk Seksi 3A Kukusan - Junction Krukut memiliki total panjang 3,5 Km telah beroperasi sejak akhir tahun 2022 lalu. Dilanjutkan Seksi 3B Junction Krukut - Cinere sepanjang 2,19 Km setelah dilakukan uji laik fungsi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Saat ini, pengoperasian Tol Cijago Seksi 3B masih menunggu dikeluarkannya sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk kemudian nantinya dapat dioperasikan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yaitu PT Translingkar Kita Jaya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Dengan adanya Tol Cijago, perjalanan dari Bogor ke Jakarta diprediksi dapat ditempuh dengan waktu berkendara selama 45 menit. Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek, juga akan mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Depok. (merdeka.com/Arie Basuki)