Profil Seo Seung Jae, Peraih 2 Emas Kejuaraan Dunia Badminton dari Korea Selatan

Ada satu nama yang mencuri perhatian di final BWF World Championships. Ia adalah Seo Seung Jae, pemain asal Korea Selatan yang sukses memboyong dua gelar juara dunia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Agu 2023, 16:02 WIB
Seo Seung Jae (Sumber: Instagram/seungjae__seo)

Liputan6.com, Jakarta - Ada satu nama yang mencuri perhatian di final BWF World Championships. Ia adalah Seo Seung Jae, pemain asal Korea Selatan yang sukses memboyong dua gelar juara dunia.

Seo Seung Jae turun di dua nomor dengan dua pasangan berbeda yaitu ganda putra bersama Kang Min hyuk dan ganda campuran dengan Chae Yoo jung.

Di nomor ganda putra, Seo Seung Jae bisa jadi juara setelah lepas tekanan di babak satu dari pasangan tuan rumah asal Denmark.

Di ganda campuran, ia berhasil menjadi jawara setelah mengalahkan pasangan nomor satu dunia saat ini, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong 21-17, 10-21, 21-18.

Seo Seung Jae adalah pemain kelahiran Jeonju-si Korea Selatan 25 tahun silam pada 4 September 1997.

Dikutip dari laman resmi BWF, Seo Seung Jae kini menduduki peringkat 6 dunia di nomor Ganda Putra dan peringkat 5 di nomor Ganda Campuran.

Sementara masih dari situs yang sama, untuk peringkat World Tour Seo Seung Jae ada di peringkat 2 Ganda Putra dan peringkat 4 Ganda Campuran.

Selain menjadi juara di Kejuaraan Dunia Badminton tahun ini, sejumlah prestasi juga dicetak oleh Seo Seung Jae di tahun 2023. Di antaranya:

  • Runner-up German Open 2023 (Super 300)
  • Juara 1 Malaysia Master 2023 (Super 500)
  • Juara 1 Australian Open 2023 (Super 500)

Selain Seo Seung Jae, Ini Deretan Sejarah yang Tercipta di Kejuaraan Dunia Badminton 2023

Di awal game pertama skor sempat imbang di angka 9-9. Di interval, Jonatan Christie tertinggal tipis 10-11. Usai itu Kunlavut mampu mencapai game point 20-15. Jojo pun mengejar hingga terjadi deuce 20-20. Dua angka kemudian diraih Kunlavut Vitidsarn untuk menang 22-20. (AFP/PBSI)

Kejuaraan Badminton dunia atau BWF World Championships sudah selesai. Tahun ini, kejuaraan dunia 2023 digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark dari 21-27 Agustus.

Terdapat nama-nama baru dan nama lama di daftar juara tahun ini. Di Tunggal Putra, pebulutangkis asal Thailand Kunlavut Vitidsarn menang lewat durasi permainan lebih dari 100 menit dari Naraoka asal Jepang.

Kunlavut Vitidsarn mencetak sejarah dalam dunia Badminton dengan menjadi pemain tunggal putra pertama asal Thailand yang jadi juara dunia.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh BWF Kunlavut Vitidsarn pernah menyampaikan mimpinya tersebut yaitu ingin menjadi juara di tiga event besar dalam dunia badminton yaitu juara dunia, All England dan Olimpiade.

Kini, Kunlavut Vitidsarn sudah mewujudkan impiannya tersebut. Di lain sisi Kunlavut Vitidsarn juga menambah daftar pemenang Kejuaraan Dunia yang sebelumnya pernah mendapatkan gelar di Kejuaraan Dunia Junior.

 


An Se-young Catat Sejarah

Pebulutangkis wanita Korea Selatan, An Se-young, menjuarai Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11/2021). (AFP/Badminton Assosiation Indonesia)
Juara ganda putri BWF World Cahmpionship 2023, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (tengah/Cina) berfoto bersama peringkat kedua, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) dan peringkat tiga bersama Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korsel) dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) usai laga final nomor ganda putri BWF World Championship 2023 di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023). (AFP/Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen)

Di Tunggal Putri, pemain berusia 21 tahun asal Korea Selatan juga turut mencetak sejarah.

Ia adalah An Se-young dan menjadi pemain tunggal putri pertama asal Korsel yang mendapatkan gelar tersebut. Bahkan, seniornya terdahulu Bang Soo hyun belum pernah mendapatkan gelar ini.

An Se-young menang dua gim langsung atas mentan juara dunia Carolina Marin asal Spanyol dengan skor 21-12 dan 21-10.

Sejarah lain juga tercipta di nomor Ganda Putri Chen Qingchen dan Jia Yifan kembali jadi juara dunia. Menjadikannya sebagai pasangan ganda putri pertama yang bisa menjuarai kejuaraan dunia tiga kali berturut-turut.

Meski pasangan Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia harus puas di juara dua, namun mereka patut berbangga karena juga menceta sejarah sebagai ganda putri yang bisa kembali masuk partai final Kejuaraan Dunia setelah 28 tahun lalu.

Infografis Anthony Sinisuka Ginting Rebut Medali Perunggu Badminton Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya