IKN Resmi Punya Komite ESG, Ini Tugasnya

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi meluncurkan komite Enviromental, Social, and Governance (ESG) yang akan membantu mendorong pembangunan ibu kota bary berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 28 Agu 2023, 17:30 WIB
Transisi menuju energi hijau di IKN Nusantara tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memicu inovasi di sektor energi bersih. (Dok SKK Migas)

Liputan6.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi meluncurkan komite Enviromental, Social, and Governance (ESG). Komite ESG ini akan membantu mendorong pembangunan IKN berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Ketua Asosiasi ESG Indonesia, Rhenald Kasali menyampaikan bahwa kemajuan ekonomi yang dicapai Indonesia bisa membangkitkan bangsa lain mengintai kelemahan ESG di Indonesia.

Di tambah lagi, Indonesia merupakan penghasil komoditas primer dan energi terbarukan yang berperan penting dalam transformasi energi global, pengganti fossil fuel.

"Kami bersama dunia usaha mendirikan ESG Research Center bersama asosiasi ini untuk mengurangi dampak lingkungan dan sosial dalam berusaha, sekaligus memperbaiki tata kelola," tutur Rhenald Kasali dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Turut dalam peresmian asosiasi ESG Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Ketua Badan Otorita IKN Bambang Susantono.

Rhenald melanjutkan, saat ibu kota dipindahkan ke Nusantara, maka akan ada banyak keseimbangan baru.

Tak hanya kesempatan, tetapi juga muncul sumber daya alam baru, jangkauan logistik yang baru, dan hubungan dengan masyarakat adat yang berdiri sama tinggi dengan masyarakat kota. Hidup berdampingan antara kearifan lokal dengan manajemen modern akan menjadi kehidupan baru.

"ESG harus menjadi role model dalam leadership dan mindset, bukan hanya urusan divisi sustainability belaka,” ujarnya.

Adapun Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar yang menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penerapan ESG di ibu kota baru.

“Indonesia membutuhkan leadership yang kuat dalam membuat terobosan (ESG),” jelasnya.

 


Edukasi dan Pelatihan ESG

Transisi menuju energi hijau di IKN Nusantara tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memicu inovasi di sektor energi bersih. (Dok SKK Migas)

Sebagai informasi, Badan Otorita IKN menjadi pengampu asosiasi ini karena didesak kebutuhan global yang mengharuskan perusahaan dan lembaga-lembaga pemerintah menerapkan prinsip-prinsip ESG.

Setelah keluar Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16/2021 (SEOJK 16-2021) tentang Laporan Keuangan Berkelanjutan, sudah banyak perusahaan yang memperbaiki laporan keuangannya. Namun mash perlu ditingkatkan dengan mindset dan kultur ESG.

OJK berkepentingan agar masyarakat usaha tidak hanya menerapkan prinsip ESG dalam laporan semata, dan sektor keuangan memperbaiki tata kelola yang baik.

Adapun Badan Otorita IKN yang mulai menerima investor dan lembaga-lembaga yang akan berkantor di IKN.

Asosiasi bekerja sama dengan kedua Badan Otorita IKN melakukan edukasi dan pelatihan ESG, yang antara lain dilakukan di area ibu kota baru. Para calon eksekutif yang akan ditempatkan di ibu kota baru diharapkan sudah memahami prinsip-prinsip ESG.

Infografis Serba-Serbi Bawaan Para Gubenur di Titik Nol IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya