Liputan6.com, London - Inggris membatalkan seluruh penerbangannya akibat kegagalan sistem. Seluruh penumpang diharapkan sabar, bahkan ada yang diminta menunggu hingga 12 jam.
Dilaporkan Daily Mail, Senin (28/8/2023), ratusan penerbangan di dalam dan luar Inggris harus ditunda. Seorang penumpang dari Tenerife di Spanyol diminta menunggu setidaknya 12 jam.
Advertisement
National Air Traffic Services (NATS) di Inggris berkata pihak kontroler harus mengurangi jumlah pesawat yang bisa mendarat dan lepas landas.
Pakar travel Simon Calder menyebut masalah sistem ini dapat menyebabkan "kesengsaraan" bagi para penumpang. Selain itu, maskapai diprediksi harus memberi kompensasi hingga jutaan poundsterling.
Akibat masalah di Inggris, penerbangan di Eropa juga terdampak, serta beberapa penerbangan menuju Amerika Serikat.
Daily Mail merilis foto-foto penumpang yang sudah terlanjur duduk di pesawat sembari menunggu masalah selesai.
Maskapai Loganair menulis di Twitter (AS) bahwa memang ada masalah pada sistem komputer kendali trafik udara di Inggris pada pagi ini.
"Jika kamu terbang dengan kami hari ini, tolong periksa situs kami untuk informasi terkini tentang penerbanganmu sebelum berangkat ke bandara," ujarnya.
British Airways berkata mereka sedang berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memahami dampak dari "isu teknis yang berdampak pada ruang udara" di Inggris.
NATS berkata para insinyurnya sedang bekerja keras untuk mengetahui permasalahan di sistem.
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan," ujar pihak NATS.