Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, beredar kabar sejumlah Aparatur sipil negara (ASN) atau PNS enggan pindah untuk bertugas di Ibu Kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono. Meski tidak menyebut jumlahnya, dia mengatakan ada banyak PNS yang akan pindah ke IKN Nusantara.
Advertisement
"Banyak yang mau pindah," kata Bambang kepada wartawan di Graha BNI, Jakarta Senin (28/8/2023).
Bambang menyebut, sudah ada daftar nama ASN yang dipegang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk pindah ke IKN Nusantara pada 2024 mendatang.
Hunian PNS Dibangun
Selain itu, sebanyak 50 persen hunian di IKN telah dibangun untuk ASN yang belum menikah atau single.
Bambang merinci, 25 persen hunian untuk keluarga ASN yang sudah menikah tetapi belum punya anak, dan 25 persen lainnya untuk keluarga ASN yang sudah memiliki anak.
"50 persen untuk (PNS) single, 25 persen untuk yang belum punya anak, baru 25 persen yang punya anak," bebernya.
"Saya belum tahu pembagiannya ada di PUPR, tetapi itu 50 persen, 25 persen dan 25 persen," Bambang menambahkan.
Diserbu Investor
Selain itu, Bambang juga mengungkapkan bahwa sudah mulai ada sejumlah investor yang berniat membangun pusat perbelanjaan atau mal di IKN.
Dia menyebut, sebanyak 11 investor telah menyatakan keseriusannya membangun proyek di IKN, di mana beberapa di antaranya adalah mal.
"(Investor) Yang serius itu kira kira ada 11. (Mal?) Insyaallah ada (mal), insyaallah lebih dari satu," ungkapnya.
Tetapi Bambang menambahkan, dia belum bisa mengungkap lebih lanjut siapa saja investor-investor tersebut. Namun, groundbreaking akan dilakukan bulan depan.
"Kita lihat bulan depan. Saya belum dapat arahan dari beliau (dari Presiden Jokowi). Nanti beliau yang tentukan, biasanya beliau bukan groundbreaking, kalau udah jadi baru datang, itu biasanya pak Presiden senangnya gitu," bebernya.
Advertisement
IKN Diserbu Investor, Ibu Kota Negara Baru Bakal Punya Banyak Mal
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkapkan bahwa sudah mulai ada sejumlah investor yang berniat membangun pusat perbelanjaan atau mal di IKN.
Bambang menyebut, sebanyak 11 investor telah menyatakan keseriusannya membangun proyek di IKN, di mana beberapa di antaranya adalah mal.
"(Investor) Yang serius itu kira kira ada 11. (Mal?) Insyaallah ada (mal), insyaallah lebih dari satu," ungkap Bambang kepada wartawan di Grha BNI, Jakarta, pada Senin (28/8/2023).Masih RahasiaTetapi Bambang menambahkan, dia belum bisa mengungkap lebih lanjut siapa saja investor-investor tersebut. Namun, groundbreaking akan dilakukan bulan depan.
"Kita lihat bulan depan. Saya belum dapat arahan dari beliau (dari Presiden Jokowi). Nanti beliau yang tentukan, biasanya beliau bukan groundbreaking, kalau udah jadi baru datang, itu biasanya pak Presiden senangnya gitu," jelasnya.
Luas Lahan
Diwartakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi ) mengatakan bahwa ada lahan seluas 34.000 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur yang siap dimasuki investor.
Dia mengungkapkan, 34.000 hektare lahan tersebut bisa dibangun rumah sakit (RS), universitas, hingga infrastruktur lainnya.
"Ini ada 34.000 hektare lagi yang sudah siap lahannya dan sudah bisa dimasuki investor untuk properti kesehatan, RS misalnya, pendidikan university, untuk infrastruktur," kata Jokowi saat bertemu dengan pebisnis China di Chengdu, China, pada 28 Agustus 2023.
Advertisement
